Indonesia Positif

Kantor Layanan Lazismu Segera Berdiri di Sudan

Jumat, 31 Mei 2019 - 15:41 | 53.29k
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan. Yakni, Muflihun Abdul Majid kunjungi Kantor Lazismu Jakarta dan yang diterima oleh Sekretaris Korporat Lazismu, Edi Suryanto. (FOTO: Nazhori Author/TIMES Indonesia)
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan. Yakni, Muflihun Abdul Majid kunjungi Kantor Lazismu Jakarta dan yang diterima oleh Sekretaris Korporat Lazismu, Edi Suryanto. (FOTO: Nazhori Author/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memasuki puasa Ramadhan ke 26, program Ramadhan Mencerahkan Lazismu masih berlangsung. Tak dinyana, Jumat (31/5/2019) siang, Kantor Pusat Jakarta Lazismu kedatangan tamu istimewa.

Tamu tersebut adalah Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan, Muflihun Abdul Majid. Ia diterima langsung oleh Sekretaris Korporat Lazismu, Edi Suryanto.

Advertisement

Iklan-times.gif

Selain silaturahim, kedatangan PCIM Sudan ke kantor Lazismu membicarakan perihal rencana pendirian Kantor Layanan Lazismu di Sudan.

Muflihun mengatakan di Sudan beberapa organisasi mahasiswa telah ada. Termasuk mahasiswa Muhammadiyah yang berada di Sudan.

"Keberadaannya masih disisir dan berapa jumlahnya," kata Muflihun.

Potensi untuk Lazismu dapat berkembang di Sudan, kata Muflihun dengan melihat potensi Muhammadiyah di sana. Upaya ini sejalan dengan saran dan nasihat Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, kata Mufilhun berkenaan dengan menduniakan pemikiran Muhammadiyah dan menjadi subjek perubahan.

Lazismu-4.jpg

Belakangan ini, PCIM Sudan sudah berkomunikasi dengan PCIM Mesir bagaimana langkah mendirikan Lazismu. Lazismu Mesir diketahui juga sudah berjalan, paparnya. Memang koordinasi yang perlu dimantapkan kembali termasuk dengan Lazismu di Jakarta.

Sekretaris Korporat Lazismu, Edi Suryanto menyambut baik rencana pendirian kantor layanan Lazismu di Sudan. Saat ini, PCIM Sudan tinggal melengkapi data-data untuk bisa mendirikan Lazismu di Sudan.

"Kita bisa belajar dari Lazismu Mesir yang sudah berjalan sampai saat ini," terang Edi Suryanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES