Pemerintahan

Geliat Wisata Kota Lama, Ketua DPD RI Sebut Bisa Tambah PAD Kota Surabaya

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:08 | 17.02k
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (baju putih) didampingi Sekda Kota Surabaya, Ikhsan (baju hitam) saat mengunjungi kota lama surabaya. (Foto: Istimewa)
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (baju putih) didampingi Sekda Kota Surabaya, Ikhsan (baju hitam) saat mengunjungi kota lama surabaya. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti didampingi Sekda Kota Surabaya, Ikhsan, mengunjungi Wisata Kota Lama Surabaya yang tengah ramai digandrungi masyarakat.

Keduanya mengelilingi wilayah yang sempat menjadi pusat pemerintahan di masa Kolonial dan LaNyalla mengaku terpukau akan keindahan Kota Surabaya tempo dulu.

Advertisement

Dalam konteks kepariwisataan, LaNyalla menilai Wisata Kota Lama berpotensi menggaet wisatawan, baik lokal maupun internasional.

"Saya kira revitalisasi ini memang sangat penting, karena jejak peradaban Indonesia, khususnya Kota Surabaya, bisa kita lihat di sini. Tentu saja Kota Lama ini akan menjadi ikon baru bagi Surabaya, khususnya dalam konteks kepariwisataan," tuturnya.

Wisata-Kota-Lama-2.jpg

Senator asal Jawa Timur itu juga optimis, Wisata Kota Lama bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.

"Sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM yang memang diberdayakan oleh Pemkot Surabaya. Jadi, konsep tricle down effect terjadi di sini," kata LaNyalla.

Sementara itu, Sekda Kota Surabaya, Ikhsan menjelaskan jika revitalisasi Kota Lama ini masih terus berlangsung dan mencakup keseluruhan zona di Kota Lama. Anggaran yang digunakan diambil dari APBD maupun CSR.

"Ada empat zona, yakni Zona Eropa, Zona Pecinan, Zona Arab dan Zona Melayu. Seluruhnya akan direvitalisasi," terangnya kepada Ketua DPD RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES