Lebih Dekat dengan Masyarakat, Pj Wali Kota Malang Gabungkan Program 'Ngombe STMJ'

TIMESINDONESIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menggabungkan dua program andalan, yakni Ngobrol Bareng Mbois Ilakes (Ngombe) dan Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ) untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat. Nama program gabungan ini, yaitu Ngombe STMJ yang pertama kali dilaksanakan di Balai RW 21, Kelurahan Purwantoro, Kota Malang, Jumat (21/6/2024).
Didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso beserta kepala perangkat daerah di Pemkot Malang, Wahyu tampak gayeng bersama warga. Hal ini tentu menjadi tujuan utamanya untuk semakin dekat dengan masyarakat.
Advertisement
Wahyu mengatakan, penggabungan dua kegiatan yang sama-sama dilakukan dengan cara berkeliling ke berbagai wilayah di Kota Malang ini, bertujuan agar penyelenggaraannya bisa lebih efektif dan efisien. Selain itu, agar dirinya bisa menyapa dan berinteraksi dengan warga dari berbagai wilayah di Kota Malang.
"Kita punya program Ngombe, kemudian kita ada program STMJ, kita jadikan satu jadi Ngombe STMJ. Karena kan untuk program STMJ juga tidak hanya dilakukan di Balai Kota, jadi bisa menyasar semua," ujar Wahyu, Jumat (21/6/2024).
Wahyu mengungkapkan, ke depannya dua program ini akan terus dilanjutkan di berbagai wilayah di Kota Malang. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi media interaksi yang baik antara Pemkot Malang dengan masyarakat, sehingga aspirasi dari masyarakat bisa langsung diterima oleh pimpinan dan bisa langsung ditindaklanjuti.
"Dan ini luar biasa, memang kendalanya terkadang masyarakat merasa belum difasilitasi, sementara Pemkot Malang sudah melakukan berbagai kebijakan. Nah ini memang butuhnya Ngombe dilakukan. Karena selama ini ada sekat antara yang mereka inginkan dan dilakukan Pemkot Malang. Ngombe ini menjadi media antara pemerintah dan masyarakat," ungkapnya.
Dalam program Ngombe STMJ kali ini, sebanyak empat warga Kecamatan Blimbing menyampaikan aspirasinya ke Pemkot Malang. Mulai dari perawatan kampung tematik, aduan pelayanan PDAM atau Perumda Tugu Tirta Kota Malang hingga pertanyaan terkait dengan lahan eks Stadion Blimbing.
"Semua aspirasi tersebut kami tampung dan langsung ditindaklanjuti oleh kepala perangkat daerah terkait pada saat itu juga," ucapnya.
Sebagai informasi, tak hanya hangat dan dekat dengan masyarakat saat Ngombe, Wahyu juga terlihat menyapa dan mengunjungi stan UMKM yang turut hadir meramaikan acara. Tak lupa, Ia juga memborong beberapa produk UMKM lokal milik warga Kecamatan Blimbing.
Bukan hanya berinteraksi dengan masyarakat di lokasi acara, Wahyu juga menyempatkan diri untuk berkunjung dan menyapa warga di sekitar lokasi, terutama warga yang membutuhkan bantuan sosial. Selain itu, pada kesempatan kali ini Wahyu juga secara simbolis memberikan manfaat klaim jaminan kematian kepada empat ahli waris. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |