Peristiwa Daerah

Batik Talunombo, Simbol Kebanggaan dan Keindahan Budaya Wonosobo

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:44 | 34.90k
Aktivitas di workshop batik Talunombo. (FOTO: Dok Dinas Pariwisata Wonosobo For TIMES Indonesia)
Aktivitas di workshop batik Talunombo. (FOTO: Dok Dinas Pariwisata Wonosobo For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Di sudut Desa Talunombo, RT 04 RW 02, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ternyata sudah lama berdiri KUB Carica Lestari, workshop batik lokal Talunombo.

Tempat ini merupakan titik awal pengembangan batik di Kabupaten Wonosobo. Oleh karenanya, Talunombo kemudian diabadikan sebagai cikal bakal tumbuhnya kerajinan batik Wonosobo

Advertisement

Diketahui, kelompok usaha keluarga yang dirintis oleh generasi terdahulu, kini telah berkembang menjadi sebuah usaha perorangan yang profesional dan berdaya saing.

Membahas Batik Talunombo tidak terlepas dari sosok Alfiyah. Wanita ini merupakan perintis awal usaha batik tersebut. Ia berhasil menggerakkan beberapa pembatik dengan tujuan melestarikan tradisi dan menjaga warisan nenek moyangnya.

workshop-2.jpg

Semangat Berinovasi 

Seiring perkembangan zaman, pasang surut dunia usaha kearifan lokal sepertinya dialami sebagian besar usaha kecil menengah di Indonesia, tidak terkecuali usaha batik lokal Talunombo. 

Namun di tengah - tengah himpitan dan tuntutan zaman, terlahir Laeli Nur Khasanah, seorang pengrajin batik muda yang tidak lain adalah putri dari Ny Alfiah, perintis batik Talunombo, Wonosobo.

Dengan segala dedikasinya, Laeli Nur Khasanah kembali menghidupkan tradisi membatik dengan sentuhan modern tanpa mengesampingkan warisan budaya terdahulu. 

Jiwa kewirausahaan yang melekat didukung dengan semangat dan inovatif Laeli mampu memberikan kontribusi besar pada perkembangan Batik Talunombo. Kini motif-motif batik Batik Talunombo semakin beragam dan elegan.

Dengan mengedepankan kualitas dan inovasi, Laeli juga berhasil menciptakan beragam motif batik modern perpaduan esensi budaya lokal yang ada di Wonosobo.

workshop-3.jpg

Batik Generasi Pertama

Setiap motif yang dihasilkan mencerminkan keindahan alam Wonosobo, filosofi hidup, dan nilai-nilai tradisional yang diwariskan oleh para leluhur.

Saat ini Batik Talunombo tidak hanya sekedar produk lokal, tetapi menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Wonosobo. 

Bahkan Laeli bersama timnya sukses mengantarkan batik ini menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar regional, nasional hingga internasional.

Kini, workshop mereka tidak hanya terbuka bagi para pembeli yang ingin melihat langsung proses pembuatannya, tetapi juga dapat diakses secara online melalui Instagram @batik_carica, yang mempermudah akses bagi pelanggan dari berbagai daerah.

Laeli terus berupaya memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin batik setempat. Ia tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga pada pengembangan komunitas dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Laeli berharap, Batik Talunombo akan terus berkembang dan menjadi ikon Batik Wonosobo yang mampu mengangkat nama daerahnya di kancah global.

"Batik Talunombo bukan sekadar kain batik, tetapi juga representasi dari cinta dan kebanggaan akan warisan budaya," jelas Laeli Nur Khasanah, Kamis (17/10/2024).

Batik Carica Lestari Talunombo dikenal sebagai batik khas Wonosobo generasi pertama sebelum hadirnya motif-motif batik Wonosobo yang ada saat ini. Keaslian motif batik Talunombo inilah yang menjadi cikal bakal berkembangnya batik di Kabupaten Wonosobo.

Melalui semangat inovasi dan keahlian, Laeli Nur Khasanah membawa tradisi batik ini menuju masa depan yang cerah, di mana kearifan lokal terus hidup dan memberikan inspirasi bagi generasis penerus di Kabupaten Wonosobo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES