Adv

Vasa Hotel Surabaya dan Kalbe Nutritionals Kolaborasi Atasi Stunting 

Jumat, 26 Mei 2023 - 22:35 | 49.05k
Vasa Hotel Surabaya dan Prenagen saat melakukan kegiatan CSR Stunting di Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya, Jumat (26/5/2023). (FOTO: Dok. Vasa)
Vasa Hotel Surabaya dan Prenagen saat melakukan kegiatan CSR Stunting di Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya, Jumat (26/5/2023). (FOTO: Dok. Vasa)

TIMESINDONESIA, SURABAYAVasa Hotel Surabaya dan Prenagen di bawah naungan Kalbe Nutritionals melakukan kegiatan CSR Stunting di Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya. 

Membagikan lebih dari 400 butir telur, susu UHT dan 45 kotak susu Prenagen Mommy kepada 27 penerima. Mereka adalah 12 balita stunting dan 15 ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis). 

Kegiatan CSR ini merupakan bagian dari Vasa Touch yang sudah kesekian kali dilakukan oleh Vasa Hotel Surabaya.

Vasa Touch merupakan program CSR yang digagas oleh Vasa Hotel pada tahun 2022 lalu setelah sekian lama Vasa Hotel melakukan program CSR secara berkala. 

Istilah baru ini dimaksudkan agar kegiatan amal yang dilakukan oleh Vasa dapat terdokumentasi dan terinformasi dengan baik secara internal. 

Semua ini juga ditujukan agar para publik internal Vasa mengetahui bahwa setiap dedikasi yang mereka lakukan saat bekerja di Vasa juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara langsung sehingga diharapkan dapat memantik semangat karyawan. 

Tidak hanya itu, Vasa Touch juga diharapkan dapat menginspirasi para pelaku bisnis hotel bahkan bisnis unit lain yang ada di Surabaya untuk bersama-sama melakukan pemberdayaan masyarakat. 

Pada Vasa Touch kali ini Vasa Hotel menggandeng Prenagen. Director of Marketing Communication Tanly Hospitality, Mona Cella mengatakan, kolaborasi ini ditujukan untuk memutus mata rantai stunting yang gejalanya biasanya dimulai dari dari sejak dalam kandungan.

"Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga kita semua. Oleh karena itu kami menggandeng Prenagen di sini untuk memastikan bahwa kegiatan CSR Vasa Touch stunting kali ini membawa manfaat lebih sekaligus memutus rantai stunting, apalagi stunting biasanya dimulai dari ibu hamil yang kekurangan energi kronis, dan hal tersebut selain dari makanan tinggi protein juga dibutuhkan makro nutrisi dari susu," tutur Mona, Jumat (26/5/2023). 

Vasa-Hotel-Surabaya-2.jpg

Kota Surabaya sendiri mempunyai target ambisius dengan angka pravelensi zero (nol) stunting pada tahun 2023, hal ini beralasan karena pada tahun 2022 Kota Surabaya memiliki angka pravelensi 4,8% terendah di Indonesia.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan angka prevalensi balita di Indonesia mencapai 30,8 persen. Artinya, satu dari tiga balita mengalami stunting. 

Walaupun terakhir pada tahun 2022 angka prevalensi balita stunting di Indonesia telah turun menjadi 21,6%. Indonesia sendiri hingga kini memiliki beban stunting terbesar ke 2 di Asia Tenggara dan 5 di dunia (Desember 2021) dengan angka 24%. 

Sementara itu Indonesia memiliki target ambisius angka prevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024. Turut mendukung program pemerintah Indonesia, 

Namun demikian upaya untuk mengatasi stunting tidaklah mudah karena angka stunting akan mungkin bertambah selama masih ada kelahiran di suatu wilayah, oleh karena itu penanganan stunting tidak hanya terbatas pada balita yang sudah stunting namun juga sejak janin dalam kandungan. 

Pemenuhan gizi ibu hamil sangatlah penting, terlebih asam folat yang tersedia dari sumber nutri makro. 

Sucahyono Adhi, Kepala Cabang Kalbe Nutritionals Woman Nutrition Jawa Timur mengungkapkan pentingnya makro nutrisi bagi ibu hamil dan perkembangan otak janin.

“Pemenuhan makanan yang kaya protein dan juga makro nutrisi adalah kunci dari pencegahan angka stunting, karena stunting tidak hanya berkaitan tinggi badan tapi perkembangan otak janin dan asam folat yang ada pada susu khusus ibu hamil sangat penting untuk mencegah stunting dari akar-akarnya," ujar Cahyo.
 
Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Dukuh Pakis, Annita Hapsari di mana dampak stunting dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak di masa depan, tidak hanya tinggi badan yang akan terhambat, melainkan pertumbuhan otak juga tidak akan berkembang sehingga anak akan sulit belajar dan sulit berkonsentrasi. 

Selain itu, secara fisik balita stunting juga akan rentan terkena penyakit kronis dan itu semua dapat diatasi dengan pemenuhan gizi yang mencukupi. Dengan kegiatan ini segenap elemen Kecamatan Dukuh Pakis mengucapkan terima kasih atas kolaborasi CSR yang dibentuk Vasa Hotel bersama Kalbe Nutrisionals lewat kegiatan Vasa Touch.

“Kami mewakili Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan terima kasih atas segala upaya yang diberikan, dan ini adalah sebaik baiknya bentuk gotong royong, karena stunting adalah tanggung jawab bersama," ujar Annita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES