Peristiwa Daerah

Siap Dukung Industri Rokok, Bupati Malang Sanusi: Saya Tunggu Inovasi Rokok Kretek

Minggu, 08 September 2024 - 16:14 | 38.21k
Bupati Malang, HM Sanusi, bersama pemantik Diskusi Kretek yang digelar Komunitas Kretek Malang, di Esto Cafe Bululawang, Kabupaten Malang, Minggu (8/9/2024). (FOTO: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)
Bupati Malang, HM Sanusi, bersama pemantik Diskusi Kretek yang digelar Komunitas Kretek Malang, di Esto Cafe Bululawang, Kabupaten Malang, Minggu (8/9/2024). (FOTO: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGBupati Malang, HM Sanusi menyatakan, akan mendukung sepenuhnya perkembangan industri rokok kretek di Kabupaten Malang

"Saya siap di belakang para pengusaha rokok kretek di Kabupaten Malang. Bagaimanapun, industri rokok punya andil besar bagi pembangunan masyarakat di Kabupaten Malang," tegasnya di depan peserta Diskusi Kretek di Esto Cafe Bululawang, Kabupaten Malang, Minggu (8/9/2024). 

Advertisement

Bupati Malang menyebut, tahun ini Pemkab Malang mendapatkan Rp 101 miliar DBHCT dari hasil cukai perusahaan rokok yang ada di Kabupaten Malang. Seklkiyar 40 persen dari dana ini, atau sekitar Rp 40 miliar dibelanjakan untuk mendukung pelayanan kesehatan. 

Komunitas-Kretek-Malang-2.jpg

Pihaknya lalu meminta Dinas Perindustran dan Perdagangan Kabupaten Malang, selaku OPD pemanfaat DBHCT, agar juga memperhatikan penggunaannya untuk pekerja rokok kretek. 

Sanusi juga menyampaikan, akan mencoba meningkatkan upaya bagi pertanian tembakau, melalui dukungan teknologi pertanian yang tepat di Kabupaten Malang. 

Komunitas-Kretek-Malang-3.jpg

Fasilitas yang diberikan Pemkab Malang yang lain, lanjutnya, seperti memberi perizinan yang cepat bagi industri rokok. Ia memastikan, perizinan usaha bisa keluar dalam waktu seminggu, ketika semua berkas persyaratan yang dibutuhkan lengkap. 

Dalam kesempatan ini, Abah Sanusi juga menyebut beberapa capaian penting investasi yang siap diwujudkan. Seperti, rencana kawasan food estates, yang rencananya bisa menyerap 200 ribu tenaga kerja. 

"Kabupaten Malang kaya akan inovasi, dan sudah kerap mendapatkan penghargaan pemerintah atas apa yang sudah dilakukan. Maka, Saya juga menantang inovasi apa dari komunitas kretek kedepan," tandas Abah Sanusi yang juga petahana bupati Malang ini. 

Diskusi yang digelar Komunitas Kretek Malang ini, selain dihadiri Bupati Malang dan para pengusaha rokok kretek di Kabupaten Malang, juga diikuti para pecinta produk  klasik tembakau tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES