Peristiwa Nasional

Soal Konstruksi Bendungan Bener, Menteri PUPR RI Minta Perhatikan Hal Ini

Minggu, 04 Juni 2023 - 19:37 | 144.25k
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.  Jumat (2/8/2023). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.  Jumat (2/8/2023). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PURWOREJO – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono pada Jumat (2/6/2023) meninjau pembangunan Bendungan Bener yang berlokasi di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pembangunan bendungan Bener ini merupakan bagian dari pembangunan 61 bendungan dari 2015 hingga 2025 yang akan menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR RI dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah.

Advertisement

Dalam tinjauan tersebut Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono menyampaikan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan yang baik dan rapi mulai dari desain hingga pelaksanaan.

"Perhatikan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Tolong dievaluasi desain engineering dan arsitekturnya, sehingga tidak ada desain yang berlebihan (overdesign). Pekerjaannya yang rapi, sisa material ditata baik," pesan Menteri PUPR RI.

Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI Jarot Widyoko mengatakan, Bendungan Bener dibangun sejak Oktober 2018 dan ditargetkan akhir Desember 2024 akan selesai.

Menteri-PUPR-RI-Basuki-3.jpgMenteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Jumat (2/8/2023).
(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

"Bendungan ini merupakan bendungan multifungsi yang memiliki banyak manfaat. Bendungan Bener memiliki tampungan sekitar 92 juta m3 akan mempunyai manfaat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektar. Selain itu juga dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke 3 Kabupaten, yakni Purworejo,  Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara YIA," kata Dirjen Jarot.

Bendungan tersebut juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 MW dan mereduksi debit banjir  dari 584 m3/detik menjadi 178 m3/detik (70%) pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25). Selain itu fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.

Dikatakan Jarot, saat ini progres konstruksi Bendungan Bener sudah sebesar 26% dan saat ini tengah dilakukan upaya percepatan teknis konstruksi.

"Saat ini sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Untuk pengadaan lahan sudah 95% dan terus proses penyelesaian," ujarnya.

Turut mendampingi Menteri Basuki, Plt Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR RIJarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Adenan Rasyid, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Dwi Purwantoro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES