Peristiwa Nasional Info Haji 2023

PPIH Ingatkan Pentingnya Jemaah Haji Indonesia Pahami Batas Waktu Konsumsi Makanan

Jumat, 26 Mei 2023 - 18:12 | 67.60k
Ilustrasi - Petugas Katering menyiapkan konsumsi bagi JCH Indonesia. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Petugas Katering menyiapkan konsumsi bagi JCH Indonesia. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

Info Haji 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTAJemaah Haji Indonesia diharapkan untuk memahami aturan dalam mengonsumsi makanan yang sudah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Selama musim haji, PPIH Arab Saudi menjamin jatah makan tiap hari dan jaminan gizi. Makanan ini juga disesuaikan dengan cita rasa Indonesia.

Kasi Layanan Konsumsi Daker Madinah Suviyanto menekankan bahwa ada aturan yang perlu diperhatikan betul oleh jemaah. Jemaah harus mengonsumsi makanan tersebut dalam batas waktu yang telah ditentukan. Makanan yang sudah didistribusikan kepada jemaah, harus segera dikonsumsi sesuai jadwal. Jika tidak, makanan tersebut dikhawatirkan akan basi dan berpotensi mengganggu kesehatan jemaah.

"Makanan jangan sampai dikonsumsi melebihi jam. Rata-rata, makanan yang didistribusikan itu aman untuk dua jam. Jadi, jika sudah melebihi dua jam dari waktu yang ditentukan sejak makanan diterima jemaah itu sudah masuk kategori makanan yang aman dikonsumsi," jelas Suviyanto.

Mengonsumsi makanan yang basi dapat berisiko bagi kesehatan dan mengganggu ibadah haji. Oleh karena itu, jemaah dianjurkan untuk mematuhi aturan ini.

Dia menambahkan bahwa jemaah penting memahami hal ini. "Jangan sampai mengkonsumsi makanan yang basi dan membuat jemaah harus dirawat di klinik kesehatan, apalagi mengganggu rangkaian ibadah," ujarnya.

Untuk makan pagi, biasanya perusahaan catering mendistribusikan makanan ke jemaah mulai pukul 05.00 sampai pukul 08.00 WAS, dengan batas layak konsumsi adalah pukul 09.00 WAS. Untuk makan siang, pendistribusian dilakukan pukul 12.00 - 14.00 WAS dan batas layak konsumsi pukul 16.00 WAS. Sementara untuk makan malam, pendistribusan dilakukan mulai pukul 17.00-19.00 WAS, dan batas maksimal layak konsumsi pukul 21.00 WAS. Jangan melebihi batas maksimal itu.

"Kami pernah coba, makanan pagi yang seharusnya dimakan maksimal jam 9, kami cek di jam 12 itu sudah tidak layan konsumsi," ungkapnya.

Suviyanto menyarankan jemaah untuk memperhatikan betul batas waktu aman mengkonsumsi makanan yang sudah didistribusikan tersebut. "Jika sudah diterima, segera dimakan agar tidak basi. Kami himbau bapak ibu jemaah untuk menyegerakan memakan makanan yang sudah disiapkan,” paparnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa segala makanan yang dibagi ke jemaah itu sudah melalui proses panjang dan telah memenuhi standar kesehatan. "Sebelum dibagikan, perusahaan catering wajib kirim sample ke kami, KKHI, dan ke sektor. Jika memang dipastikan aman, baru mereka bisa distribusi ke jemaah yang ada. Jadi insyaallah aman,” katanya.

Mengingat pentingnya asupan makanan bagi kesehatan dan kebugaran jemaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji, pemahaman aturan pengonsumsian makanan menjadi hal yang sangat krusial. Jemaah Haji Indonesia diharapkan dapat mematuhi aturan ini demi kenyamanan dan kelancaran ibadah haji mereka di Arab Saudi.

Tidak hanya itu, jemaah juga diharapkan dapat menghargai usaha dan proses panjang yang telah dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dalam memastikan asupan makanan yang aman dan sesuai dengan cita rasa Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES