Pendidikan

Waka BRIN Bakar Semangat Maba UB, Ini Adalah Abad Kreatif

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:09 | 30.96k
Waka BRIN Laksamana Muda (Purn) TNI Prof Amarulla Octavian saat menjadi pemateri dalam PKKMB 2024 Universitas Brawijaya, Selasa (13/8/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Waka BRIN Laksamana Muda (Purn) TNI Prof Amarulla Octavian saat menjadi pemateri dalam PKKMB 2024 Universitas Brawijaya, Selasa (13/8/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada banyak materi menarik yang disampaikan oleh Wakil Kepala (Waka) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksamana Muda (Purn) TNI Prof Amarulla Octavian untuk para mahasiswa baru Universitas Brawijaya.

Hal itu dia paparkan ketika menjadi narasumber dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (PKKMB) untuk mahasiswa baru 2024 di Gedung Samantha Krida, Selasa (13/8/2024).

Advertisement

Prof. Octavian menekankan bahwa dunia saat ini sedang berada dalam perlombaan untuk mencapai megatren global menjelang tahun 2045. Dalam era ini, kemajuan teknologi diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Para mahasiswa baru diingatkan bahwa mereka akan berinteraksi dengan berbagai teknologi canggih, termasuk robot dan kecerdasan buatan (AI), yang akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

"Dalam waktu dekat, kalian akan bersaing dengan robot buatan manusia. Bayangkan, di samping kalian ada robot yang ikut kuliah. Kalian harus siap menghadapi kompetisi ini," ujar Prof. Octavian.

Mantan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI ini menekankan bahwa sebagai manusia yang memiliki akal dan intelegensi, para mahasiswa harus berupaya untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka sehingga bisa lebih unggul dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan oleh manusia itu sendiri.

Prof. Octavian juga mengingatkan bahwa abad ke-21 adalah "Abad Kreatif," di mana kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan menjadi kunci kesuksesan.

Dia mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan mereka sehingga siap bersaing di dunia yang semakin kompleks dan dinamis.

"Sehingga sebagai mahasiswa harus berlomba-lomba untuk mendapatkan  kecerdasan, ilmu pengetahuanya harus lebih luas dari robot," pungkasnya. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES