IGI Tuban Siap Bersinergi dengan Pemerintah dalam Pengembangan Kompetensi Guru

TIMESINDONESIA, TUBAN – Setelah proses Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Tuban (IGI Tuban) Jawa Timur selesai, kini saatnya pengurus dilantik. Acara yang dilakukan  di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban ini dihadiri sejumlah tamu, Sabtu, (29/1/2022).

Para tamu di antaranya Wakil Bupati Tuban Riyadi, Kepala Dinas Pendidikan Tuban Joko Prijono, Sekjen Pengurus Pusat (PP) IGI Wibatun Wafiroh, Dewan Pendidikan Tuban Imam Chambali, PGRI Tuban Rinda, Komisi IV DPRD Tuban Luluk Kamim Mujizat, Kakemenag Tuban, MKKS, MGMP dan tamu undangan lain.

Dalam momen ini IGI Tuban siap dalam upaya peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi guru di era digital. Turut serta dalam menjadikan pendidikan lebih maju.

Selain pelantikan, juga digelar sarasehan dengan narasumber Wabup Tuban, Sekjen PP IGI, Ketua Wilayah IGI Jawa Timur, Dewan Pendidikan Tuban, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Pendidikan Tuban Joko Prijono mengatakan bahwa sudah saatnya digitalisasi pembelajaran di guru terus ditingkatkan. Kita saling kolaborasi untuk menyukseskan, katanya.

"Kita bersama-sama dalam literasi digital untuk perubahan. Saya apresiasi kegiatan ini dan ke depan bisa saling mendukung", terangnya.

Joko melanjutkan, ini bisa jadi sebagai embrio untuk guru yang lebih kompeten dan profesional demi peradaban. Di zaman yang serba teknologi informatika yang pesat perlu disiapkan kompetensi, terang pejabat pendidikan ini.

Sedangkan Wakil Bupati Tuban Riyadi yang menjadi narasumber menekankam bahwa guru perlu beradaptasi cepat dengan era digital. Mampu berliterasi digital dalam mengembangkan profesinya.

"Generasi ke depan sangat tergantung dengan kualitas guru dan pendidikan. Dalam hal ini, Pemkab perlu dukungan dari semua pihak. Sama-sama hadir untuk perubahan baik, tindak lanjut ke depan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat", ucap Kang Riyadi.

Di samping itu, lanjut Wabup asal Desa Maibit Tuban ini, literasi diperlukan sejak anak usia dini. Pendampingan guru amatlah tepat dalam menggali bakat dan minat anak, serta mendukung prestasi anak di bidang masing-masing. "Pemerintah siap melegalkan karya guru di hak kekayaan intelektualnya. Mari kita bersama-sama", kata Riyadi.

Usai sarasehan dilanjutkan pendidikan dan pelatihan pembuat media animasi 3D dan e-book creator dengan trainer digital IGI Tuban Syafii dan Aris Wisnu Wardana yang berstifikat 32 Jp dengan in dan on. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement