Hukum dan Kriminal Kaisar Ferdy Sambo

Presiden Perintahkan Pengusutan Kematian Brigadir J Harus Tuntas

Selasa, 09 Agustus 2022 - 13:30 | 45.89k
Presiden RI Jokowi minta Kapolri untuk menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J. (FOTO: Biro Pers Istana Kepresidenan)
Presiden RI Jokowi minta Kapolri untuk menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J. (FOTO: Biro Pers Istana Kepresidenan)
FOKUS

Kaisar Ferdy Sambo

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) meminta pengusutan perkara meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J harus tuntas agar tidak merusak citra dan kepercayaan terhadap Polri di hadapan publik.

"Ungkap kebenaran apa adanya sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Itu yang paling penting, citra Polri apa pun tetap harus kita jaga," ucap Presiden di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022).

Diketahui, Inspektorat Khusus Timsus Polri dalam perkara tersebut telah memeriksa 25 personel Polri yang melanggar prosedur tidak profesional dalam menangani olah tempat kejadian perkara (TKP) Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir J.

Dari 25 orang tersebut, empat di antaranya ditempatkan di tempat khusus, salah satunya Irjen Pol. Ferdy Sambo selama 30 hari di Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk pemeriksaan.

Tim gabungan Inspektorat Khusus Timsus Polri melakukan pengawasan pemeriksaan khusus terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo atas dugaan melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri.

Tim telah memeriksa 10 saksi dan beberapa bukti terkait dengan dugaan pelanggaran prosedur oleh Ferdy Sambo dalam penanganan TKP Duren Tiga.

Hingga kini penyidik baru menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J, yakni Bharada E dan Brigadir Ricky Rizal (RR). Keduanya disangkakan lakukan pembunuhan berencana dari Pasal 340 juncto Pasal 338 jo. Pasal 351 ayat (3) jo. Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

"Sejak awal kan saya sampaikan, sejak awal saya sampaikan usut tuntas. Jangan ragu-ragu. Jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap kebenaran apa adanya," kata Presiden RI Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES