Enam Orang Daftar Penjaringan Cabup, Bukti "Seksinya" Partai Demokrat Jombang 

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Partai Demokrat Kabupaten Jombang menjadi partai paling seksi jelang Pilkada 2024. Enam orang top daftar penjaringan cabup lewat partai berlambang Merci ini.

Dari enam tokoh tersebut berasal dari berbagai profesi, mulai dari kiai sampai politikus. Terbaru, nama mantan Bupati Jombang 2018-2023 Mundjidah Wahab masuk bursa calon bupati Jombang lewat penjaringan partai Demokrat. 

Advertisement

Ketua DPC Demokrat Jombang M Syarif Hidayatulloh atau akrab disapa Gus Sentot mengatakan sejauh ini jumlah pendaftar calon bupati di partainya ada enam orang. 

Dari enam nama tersebut, ada empat mendaftar lewat penjaringan DPC dan satu orang lewat DPP dan satu lewat DPD. 

"Total ada enam tokoh yang mendaftar sebagai cabup lewat partai Demokrat. Semuanya orang top dan punya kualitas," ucap Gus Sentot saat dikonfirmasi pada Rabu (5/6/2024). 

Nantinya enam pendaftar tersebut akan berebut rekomendasi dari partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono ini. Enam orang tersebut diantaranya Warsubi, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman, mantan wakil Bupati Jombang Sumrambah.

"Dua nama lainnya ada Achmad Rifai mendaftar lewat DPP dan terakhir kemarin ada ibu Mundjidah Wahab yang mendaftar lewat DPD," ungkapnya. 

Gus Sentot melanjutkan, dari dua nama mendaftar diluar dari DPC menurutnya sah-sah saja. "Itu bisa saja meskipun di kabupaten penjaringan sudah kami tutup. Namun kalau ada instruksi dan arahan dari DPP menerima pendaftaran salah satu calon, bisa-bisa saja," jelas pria yang juga pengasuh asrama Sulaiman Bilqis, Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang ini. 

Ia melanjutkan, seluruh nama yang mendaftar lewat partai Demokrat sudah disetorkan ke DPP. Meskipun begitu, ia tidak menutup kemungkinan jika pendaftar calon bupati lewat partai demokrat akan bertambah. 

"Tidak menutup kemungkinan, minimal bertambah satu jadi ada tujuh pendaftar, mungkin saja ada satu nama yang bisa jadi gong nya. Itu bisa saja karena situasi politik itu kan dinamis jadi kalau bisa bertambah tidak masalah, artinya kepercayaan ke partai Demokrat sangat besar," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.