Wisata

Pameran Lukisan I Made Gunawan Menandai Pembukaan Villa Art Gallery Surabaya

Jumat, 10 Desember 2021 - 22:18 | 103.44k
Lukisan karya I Made Gunawan menonjolkan pohon-pohon besar, pohon baobab dan pohon kehidupan sebagai representasi kedekatan masyarakat Bali dengan alam, Jumat (10/12/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Lukisan karya I Made Gunawan menonjolkan pohon-pohon besar, pohon baobab dan pohon kehidupan sebagai representasi kedekatan masyarakat Bali dengan alam, Jumat (10/12/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejumlah 30 lukisan imajinatif karya I Made Gunawan terpajang di Villa Art Gallery, Jalan Rungkut Industri II Surabaya. 

Keseluruhan karya perupa asal Pulau Dewata ini benar-benar menggoda pandangan mata.

Advertisement

Rumit, indah, dan ceria menjadi satu terbungkus dalam sebuah pameran bertajuk Living Harmony. 

Satu lukisan berjudul Tree of Life #2 berkisah tentang pohon kehidupan yang memberikan kebahagiaan dan harmoni.

Villa Art Gallery 2

Sosok-sosok bersukacita di antara dahan dan dedaunan berwarna emas simbol kekayaan. 

"Emas selalu menjadi magnet dan nilai," jelas Made Gunawan kepada pengunjung, Jumat (10/12/2021). 

Sementara lukisan lain tak jauh berbeda. Sarat garis dan warna. Garis atau guratan pada daun dan pohon-pohon sungguh detail adanya.

Ternyata I Made Gunawan menggunakan pen spesial. Pen khusus dari bambu dan tinta. 

Pengunjung bisa menikmati secara dekat betapa cermat Made Gunawan melukis menggali ide.

Sebuah perburuan estetik, stimulasi imaji, depormasi figur-figur dan kombinasi teknik seni lukis tradisional serta modern. 

"Ini adalah esensi konsep saya berkarya," tandasnya.

Bidang-bidang geometris berpola seperti layaknya lukisan wayang tradisional adalah identitas Made Gunawan.

Pada beberapa karya ia juga menonjolkan kemampuan seni dekoratif. 

Made Gunawan mengatakan, jika kehadiran 30 karya tersebut berangkat dari obsesi pada Makara.

Villa Art Gallery 3

Figur mahluk legendaris dalam mitologi Hindu. Perpaduan figur gajah dan ikan, babi dan ikan, serta buaya dan ikan.

Kemudian ia kembangkan dengan cara mendepormasi bentuk-bentuk figur binatang. 

"Bagi saya Makara merupakan hewan air dan digambarkan sebagai kendaraan Dewa Baruna," ujarnya. 

Selanjutnya ia banyak bereksperimen dengan berbagai objek.

Terus bereksplorasi dengan berbagai bentuk seperti wanita, gajah, ikan, akar-akar, burung, anak-anak bergelantungan, pohon, padi, rahang buaya, babi dan ragam bentuk imajiner lainnya. 

Tak ketinggalan alat-alat musik melengkapi berbagai figur tersebut. Biola, kendang, rebab dan alat gamelan lainnya terus ia olah dalam memburu capaian estetik. 

"Pada periode tertentu, figur gajah menjadi pergulatan kreatif saya," ungkap Made Gunawan yang menampilkan keagungan gajah dalam lukisan berjudul Gajah Merah dan Gajah Biru. 

"Saya mengeksplorasi figur gajah dengan imajinasi saya sendiri," tambahnya. 

Dari kreasi figur-figur gajah imajinatif, ia menciptakan Ganeshi.

Refleksi atas kekerasan, pelecehan seksual dan diskriminasi gender yang acap terjadi.

Made Gunawan berupaya menggali pemikiran tentang konsep-konsep kultural, fenomena sosial, gender dan filosofi realita kehidupan. Ia tak mau statis dalam berkarya. 

"Saya ikuti kreativitas yang terus mengalir mengikuti imaji dan kata hati," kata Made Gunawan yang bisa menyelesaikan satu lukisan besar dalam waktu dua minggu tersebut. 

Sementara itu, Ronald Sitolang selalu inisiator pameran berharap kehadiran Villa Art Gallery mampu membantu para seniman untuk tetap semangat berkarya.

Terutama saat ini bagi perupa asal Bali yang sempat terpuruk karena dampak pandemi Covid-19.

Living Harmony merupakan pameran perdana. Ronald sengaja mengajak I Made Gunawan sebagai seniman pertama yang menandai dibukanya galeri seni milih Teh Villa PT Karya Mas Makmur tersebut. 

"Semua ini berawal dari kecintaan saya akan seni rupa," kata Ronald yang memiliki beberapa koleksi lukisan dan menghiasi kantornya itu. 

Villa Art Gallery berbeda dengan galeri seni yang lain yang ada di Surabaya.

Ronald memang mencoba memberikan pengalaman berbeda agar pecinta seni di Surabaya memiliki alternatif menikmati karya-karya seni bermutu.

Pengunjung bisa melakukan reservasi terlebih dahulu untuk menikmati pameran Living Harmony karya I Made Gunawan di tempat ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES