Alami Masalah Likuiditas, BMT Miftahussalam Ciamis Janji Bertanggung Jawab ke Nasabah

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Terkait tuntutan sejumlah nasabah yang meminta pengembalian dana simpanan, pengurus KSPPS BMT Miftahussalam Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis akhirnya angkat bicara.

Ketua KSPPS BMT Miftahussalam, Dadan Apip Hamdan mengakui saat ini koperasi tengah mengalami kendala likuiditas akibat sejumlah faktor.

Advertisement

Kata dia, permasalahan utama disebabkan oleh situasi ekonomi yang kurang mendukung, serta banyaknya pembiayaan yang mengalami kemacetan.

"Selain itu, dana cadangan kami yang disimpan di Induk Koperasi Syariah juga belum bisa dicairkan karena kondisi serupa," ujarnya, Senin (19/5/2025).

Dadan menegaskan, pihaknya memiliki itikad baik dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan kewajiban kepada para nasabah. Beberapa langkah strategis telah dilakukan, yakni dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Menurutnya, pengurus telah melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi serta Dekopinda untuk membahas dan mencari solusi atas persoalan yang terjadi.

"Selain itu, telah dilakukan pembentukan Tim Penyehatan Koperasi. Tim ini bertugas melakukan penagihan kepada debitur bermasalah, menjual aset milik koperasi, serta berupaya menarik dana dari Induk Koperasi Syariah," paparnya.

Langkah lainnya, lanjut Dadan, pihak koperasi telah mengakomodasi aspirasi nasabah melalui audiensi, baik yang digelar di Dinas Koperasi maupun langsung di kantor BMT Miftahussalam.

Dalam audiensi tersebut, koperasi menawarkan beberapa skema pengembalian dana kepada anggota, antara lain dengan pengembalian secara tunai apabila terdapat pembayaran dari debitur macet, pengembalian secara tunai dari hasil penjualan aset koperasi.

"Kemudian pengembalian melalui konversi aset, yakni dengan menyerahkan aset milik koperasi kepada anggota yang bersedia menerima, berdasarkan kesepakatan harga yang telah ditentukan," jelasnya.

Dadan berharap, langkah-langkah ini dapat mengembalikan kepercayaan anggota sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan keuangan yang tengah dihadapi koperasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.