CCTV Rekam Aksi Curanmor di Kota Probolinggo, Warga Duga Pelakunya Sama

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Aksi pencurian sepeda motor atau curanmor kembali marak di Kota Probolinggo. Kali ini, dua peristiwa pencurian terekam kamera pengawas CCTV di dua lokasi berbeda, Selasa (15/4/2025) sore.

Masyarakat menduga kuat, pelakunya merupakan orang yang sama, namun polisi masih melakukan penyelidikan.

Advertisement

Salah satu korban, Septian Verta (19), warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, mengungkapkan motor Honda Vario miliknya raib sekitar pukul 16.07 WIB. Saat itu, motornya sedang terparkir di depan tempat kerjanya, tepat di samping mesin ATM BCA Jl Pahlawan, Kota Probolinggo.

“Toko tempat saya bekerja dan rumah jaraknya kurang dari 100 meter, Mas. Saat itu, motor terparkir di depan toko seperti biasa dan dalam keadaan terkunci,” ujar Septian saat ditemui TIMES Indonesia, Rabu (16/04/2025) siang.

Septian mengaku tak curiga saat mendengar suara motor berknalpot brong. Ia mengira hanya pengendara lewat di Jalan Raya Pahlawan. Namun beberapa menit kemudian, ibunya menelepon, menanyakan apakah ia membawa motor atau tidak karena kendaraan tersebut tak terlihat di depan toko.

“Saya langsung cek dan baru sadar, suara keras tadi ternyata motor saya yang dibawa kabur pencuri,” ungkapnya.

Setelah melihat rekaman CCTV, terlihat dua pemuda tak dikenal membawa pergi motornya. Ia langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP dan mengamankan bukti berupa rekaman CCTV.

Tak berselang lama, kejadian serupa juga terjadi di Jalan KH Mansyur, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Sekitar pukul 16.27 WIB, satu unit motor warga yang diparkir di depan rumah juga digondol dua remaja tak dikenal. Aksi tersebut pun terekam jelas oleh CCTV.

Septian menduga kedua peristiwa itu saling terkait. “Entah masih satu geng atau justru pelaku yang sama, sebab perawakan dan motor yang digunakan sama, meski bajunya berbeda,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, IPTU Zainullah Regama, membenarkan adanya dua laporan tersebut. Bahkan, petugas telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah bukti, salah satunya rekaman CCTV yang ada.

Kendati demikian, petugas belum bisa menyimpulkan apakah pelakunya sama atau tidak. “Saat ini, kami masih dalami kasusnya,” tegas Zainullah.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan memberikan pengamanan tambahan pada kendaraan pribadi. “Kami imbau juga agar masyarakat selalu waspada, serta memberikan kunci ganda pada kendaraannya,” tandas IPTU Zainullah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.