Peristiwa Daerah

Cilacap Menuju Percontohan Nasional Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 08 Mei 2025 - 11:22 | 8.82k
Wamen PPPA, Veronica Tan ( baju putih) dorong kemandirian ekonomi perempuan lewat pelatihan usaha di kabupaten Cilacap.(FOTO : Dok. Kominfo Cilacap)
Wamen PPPA, Veronica Tan ( baju putih) dorong kemandirian ekonomi perempuan lewat pelatihan usaha di kabupaten Cilacap.(FOTO : Dok. Kominfo Cilacap)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CILACAP – Kabupaten Cilacap berpeluang besar menjadi pilot project nasional dalam program pemberdayaan perempuan. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, saat membuka Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha Bagi Perempuan di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti, beberapa waktu lalu, tepatnya Selasa (29/4/2025).

“Perempuan yang berdaya bukan untuk menyaingi pria, melainkan untuk bersama membangun kesejahteraan keluarga,” ujar Veronica. Menurutnya, kesetaraan dalam keluarga tidak hanya menciptakan keharmonisan tetapi juga mengangkat kualitas hidup seluruh anggota keluarga. Ia berharap pelatihan ini mampu mengubah paradigma perempuan untuk tidak hanya menjadi penyangga rumah tangga, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi.

Advertisement

Wakil Bupati Cilacap, Amy Amalia Fatma Surya, menyampaikan bahwa Kabupaten Cilacap sebagai wilayah terluas di Jawa Tengah memiliki tantangan serius seperti tingginya angka perceraian dan kasus kekerasan terhadap anak. "Kami tidak hanya fokus pada penanganan, tetapi juga pencegahan melalui program-program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan,” katanya, kepada TIMES Indonesia, Kamis (8/5/2025).

Cilacap.jpg

Pelatihan ini digelar oleh Dinas Sosial PPPA Kabupaten Cilacap dan diikuti oleh 800 peserta, terdiri dari 500 perempuan nasabah aktif PT PNM dan 300 calon wirausahawan. Kepala Dinsos PPPA Cilacap, Bambang Tujiatno, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan agar mandiri secara ekonomi.

Sementara itu, Pimpinan Cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Purwokerto, Rahmat Agus Pranoto, mengungkapkan pihaknya telah melayani 125.774 nasabah perempuan di 24 kecamatan di Cilacap. “Kami tak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga pelatihan, pendampingan, hingga dukungan pasar. Perempuan yang dibekali pengetahuan dan jaringan akan lebih kuat dalam mengembangkan usaha,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen, bantuan modal usaha senilai Rp 95.500.000 diserahkan secara simbolis kepada pelaku UMKM perempuan dalam acara tersebut. Pelatihan ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan mempercepat kemandirian ekonomi berbasis komunitas.

Kominfo-Cilacap-2.jpg

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada materi pelatihan, tetapi juga menyasar kebutuhan dasar masyarakat seperti pelayanan donor darah, cek kesehatan, serta pembagian 600 paket sembako kepada peserta dan warga sekitar.

Sebagai bagian dari kunjungan kerjanya, Veronica Tan juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa sentra produksi lokal, seperti Hendy’s Batik di Jalan Tangkuban Perahu, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegal Katilayu, dan pabrik tepung PT Manunggal Perkasa di Cilacap Selatan. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan memiliki ruang strategis dalam rantai ekonomi lokal.

Melalui pelatihan dan kolaborasi lintas sektor ini, Kabupaten Cilacap menunjukkan komitmennya sebagai pelopor dalam mewujudkan kesetaraan gender dan kemandirian ekonomi perempuan. Jika berhasil, model pemberdayaan ini dapat direplikasi di daerah lain sebagai strategi nasional memperkuat peran perempuan dalam pembangunan.(adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES