Peristiwa Daerah

Wali Kota Mojokerto Ajak Keluarga Bentengi Diri dari Bahaya Narkoba

Senin, 16 Juni 2025 - 16:24 | 6.53k
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada saat mengajak keluarga kader PKK untuk membentengi diri dari Narkoba, Senin (16/6/2025). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada saat mengajak keluarga kader PKK untuk membentengi diri dari Narkoba, Senin (16/6/2025). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOWali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengajak keluarga-keluarga Kota Mojokerto untuk memerangi peredaran gelap narkoba. Keluarga-keluarga Kota Mojokerto agar membentengi diri dari bahaya segala jenis narkoba.

Hal tersebut disampaikan Ning Ita, sapaannya dalam kegiatan pembinaan kader PKK dan anggota Satlinmas terkait program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di ruang pertemuan Kelurahan Magersari pada Senin (16/6/2025).

Advertisement

Ning Ita mengatakan, membentengi keluarga dari narkoba adalah sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Kota Mojokerto dan elemen masyarakat dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba.

“Kita harus membentengi diri dan keluarga kita. Setidaknya, jangan memberikan peluang sekecil apa pun untuk narkoba masuk ke lingkungan kita,” tegas Ning Ita Senin (16/6/2025).

Ia menjelaskan sebuah fakta bahwa lebih dari 70% dari sekitar 980 warga binaan di Lapas Kelas IIB Mojokerto merupakan narapidana kasus narkoba.

“Kita tahu, narkoba itu sifatnya adiktif, nyandu, nagih. Kalau sudah pernah mencoba, besar kemungkinan akan kecanduan. Jadi, hati-hati betul,” ungkapnya.

Ning Ita menekankan bahwa upaya memberantas narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah atau Badan Narkotika Nasional (BNN) semata. Butuh kerja kolaboratif dari seluruh elemen masyarakat.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh kerja bersama, termasuk keterlibatan masyarakat. Salah satu aksi nyata yang bisa dilakukan adalah dengan membentengi diri dan keluarga serta terus menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba,” pungkasnya.

Melalui kegiatan seperti ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap tercipta masyarakat yang lebih waspada, tangguh, dan proaktif dalam menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba demi masa depan generasi yang lebih sehat dan berkualitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES