Peristiwa Daerah

Pentas Caping Kalo dan Drama Kayu Naga Muria dari Kudus Sukses Pukau Pengunjung TMII

Minggu, 12 Mei 2024 - 21:30 | 50.21k
Pentas tarian caping kalo 'Tari Cahya Nojorono' yang mengangkat budaya Kudus, mampu memukau pengunjung. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)
Pentas tarian caping kalo 'Tari Cahya Nojorono' yang mengangkat budaya Kudus, mampu memukau pengunjung. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUDUS – Berbagai pentas seni dan budaya lokal khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang digelar dalam pentas duta seni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sukses memukau pengunjung, Minggu (12/5/2024).

Pentas awal tarian yang mengangkat caping kalo 'Tari Cahya Nojorono', mulai memantik antusiasme pengunjung. Mereka berkumpul melihat indahnya seni tari yang mengangkat budaya Kudus itu.

Advertisement

Berlanjut ke pentas dolanan anak oleh Kampung Budaya Piji Wetan (KPBW) yang juga sukses membuat para pengunjung turut menikmati permainan tradisional, mulai dari lompat tali, dakon, hingga egrang batok ataupun bambu.

Tari-Cahya-Nojorono-2.jpgPentas dolanan anak oleh Kampung Budaya Piji Wetan juga membuat para pengunjung turut bermain permainan tradisional. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)

Bahkan pentas pamungkas drama kolosal 'Kayu Naga Muria' juga sukses membuat penonton tercengang berjam-jam untuk melihat karya seni tari yang mengangkat cerita rakyat di lereng Gunung Muria ini.

Pj Bupati Kudus Dr Hasan Chabibie yang hadir secara virtual mengatakan, Kudus merupakan daerah yang kaya akan kesenian, kebudayaan, sejarah, kearifan lokal, bahkan hingga kulinernya.

Keikutsertaan dalam pentas duta seni yang digelar di Anjungan Jawa Tengah TMII merupakan ikhtiar untuk semakin memperkenalkan potensi yang dimiliki Kudus. Selain itu banyak juga kekayaan alam, kerajinan yang juga hadir dalam kesempatan ini.

"Kami dari Pemkab Kudus mendukung penuh atas semua upaya ikhtiar yang dilakukan oleh Disbudpar Kudus dan berbagai pihak lain yang bekerjasama dengan Badan Penghubung Jawa Tengah,” katanya dalam sambutan secara virtual, Minggu (12/5/2024).

Tari-Cahya-Nojorono-3.jpgPentas seni dan budaya local khas Kudus digelar dalam pentas duta seni di TMII Jakarta sukses memukau pengunjung. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudopar) Kudus, Mutrikah mengapresiasi antusiasme pengunjung yang begitu tinggi untuk melihat kesenian dan budaya asal Kudus. Hal ini menujukkan bahwa Kudus memiliki potensi daya tarik yang sangat luar biasa.

”Tentunya ini menambah semangat kami dalam mempromosikan berbagai potensi Kabupaten Kudus. Dan memang ini yang kami harapkan dengan mengenalkan potensi seni budaya Kudus bisa berdampak dengan kunjungan wisata di Kudus. Yang otomatis akan juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES