Anggota Satlantas Polres Kediri Kota Ambil Bagian Dalam Misi Perdamaian PBB

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Anggota Satlantas Polres Kediri Kota Brigadir Aderay Putra Perdana terpilih menjadi salah satu 140 anggota inti Polri yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 MINUSCA. 

Satgas tersebut akan bertugas dalam misi perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah. 

Advertisement

Misi perdamaian tersebut dijadwalkan berlangsung selama satu tahun. Namun, jika terjadi konflik berkepanjangan, masa tugas mereka bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. 

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji berharap Brigadir Aderay Putra dapat memberikan kontribusi maksimal selama bertugas di luar negeri, membawa nama baik Indonesia maupun Polri di kancah internasional.

"Penugasan menjadi penjaga perdamaian (Peacekeeper) di wilayah konflik Afrika Tengah akan berlangsung selama satu tahun" ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Rabu, (11/09/2024). 

Ia menambahkan terpilihnya Brigadir Aderay Putra Pradana, sekaligus menegaskan komitmen Polri melalui Polres Kediri Kota, Polda Jatim untuk mengirim personel terbaik dalam menjaga perdamaian dunia melalui misi internasional.

"Sebelum bertugas, mereka telah menjalani kegiatan Pra-Operasi selama lima bulan di pusat misi internasional Polri. Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan para personel dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, termasuk konflik yang mungkin terjadi di daerah tugas," tambah Kapolres Kediri Kota. 

Brigadir Aderay Putra Perdana terpilih untuk bergabung dengan Satgas Garuda Bhayangkara setelah melalui proses seleksi ketat. Dalam prosesnya lebih dari 1.400 peserta bersaing untuk lolos dari seleksi. 

Setelah lolos di tingkat daerah, peserta yang terpilih diundang untuk mengikuti seleksi lanjutan di tingkat pusat yang mencakup berbagai kemampuan, termasuk bahasa asing, komputer, serta keterampilan khusus.

Di tingkat pusat, para peserta diuji dalam berbagai kompetensi, mulai dari kemampuan bahasa Inggris dan Prancis, kemampuan komputer, hingga keterampilan misi internasional.

Selain itu, kemampuan teknis seperti menembak dan mengemudi turut menjadi poin penilaian penting, bersama dengan serangkaian tes kesehatan, psikologi, dan tes keterampilan jasmani. 

Peserta juga diuji keahlian di bidang masing-masing, untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan misi internasional.

Sebelum di Satuan Lalu Lintas, Brigadir Aderay Putra Perdana juga pernah bertugas di bagian SDM dan Humas Polres Kediri Kota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.