Peristiwa Daerah

Perbaikan Sekolah Negeri Rusak, Pemkab Malang Pakai DAK dan APBD

Senin, 08 Agustus 2022 - 18:10 | 29.12k
Bupati Malang Sanusi ketika meninjau Sekolah Negeri Rusak di Malang Barat. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Bupati Malang Sanusi ketika meninjau Sekolah Negeri Rusak di Malang Barat. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANGPemkab Malang memakai Dana Alokasi Khusus atau DAK dan APBD untuk memperbaiki sekolah rusak. Ini dikatakan Bupati Malang Sanusi saat meninjau sekolah negeri rusak, Senin, (8/8/2022).

Peninjauan sekolah negeri rusak kali ini dilakukan oleh Sanusi beserta jajaran Kepala OPD Pemkab Malang di tiga kecamatan wilayah Malang Barat. Meliputi Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.

Sanusi-ketika-berkomunikasi.jpgBupati Malang Sanusi ketika berkomunikasi dengan kepala sekolah negeri. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

"Dana perbaikan sekolah rusak bersumber dari pusat melalui DAK. Sedangkan sisanya yang tidak masuk, dicover Pemkab Malang melalui APBD," ujar Bupati Malang Sanusi.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya masing-masing sekolah sudah mengetahui bahwasanya perbaikan sekolah rusak ini dananya bersumber dari pusat.

"Masing-masing kepala sekolah Negeri itu tahu prosesnya seperti itu. Jadi, ketika ada kelas atau ruangan yang rusak, tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar," terangnya.

Dia menyebutkan, untuk perbaikan kelas rusak tengah berproses. "Kalau dari DAK, ada 400 kelas yang akan diperbaiki," ungkapnya.

Sekolah-Negeri-Rusak-2.jpgBupati Malang Sanusi ketika meninjau Sekolah Negeri Rusak di Malang Barat. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

Menurutnya, ketika ada ruangan maupun kelas yang rusak, maka Kepala Sekolah akan memindahkan ke ruangan lain. Sehingga, kegiatan belajar mengajar aman dilakukan.

"Sekolah sempat ramai, bahwa sekolah rusak, pendidikan darurat tidak benar. Bahwa kelas yang rusak difungsikan sebagai Gudang sembari menunggu perbaikan," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Menurutnya, untuk sekolah negeri rusak yang sedikit peserta didiknya akan dimerger. "Mergernya di sekolah terdekat. Keseluruhan Merger mulai guru dan muridnya," terangnya.

Sedangkan disinggung nominal untuk perbaikan sekolah rusak melalui APBD Pemkab Malang kata Sanusi, saat ini masih dihitung dan dilakukan lembaga dengan dewan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES