Indonesia Positif

Gelar Pameran UMKM, Pemkot Malang Sebut Sehari Tembus Nilai Transaksi Ratusan Juta

Jumat, 09 Desember 2022 - 18:21 | 57.77k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat melihat produk UMKM warga Kota Malang di gelaran pameran UMKM Dekranasda Fest 2022 di MCC. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat melihat produk UMKM warga Kota Malang di gelaran pameran UMKM Dekranasda Fest 2022 di MCC. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) melalui Diskopindag Kota Malang menilai gelaran pameran UMKM Dekranasda Fest 2022 berhasil dilakukan. Sebab, kegiatan yang digelar di Gedung Malang Creative Center (MCC) ini telah berhasil menembus nilai transaksi hingga Rp675 juta dalam sehari.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, program rutin tahunan dari Diskopindag ini selalu diikuti sekitar 300 UMKM di Kota Malang.

Advertisement

"Sudah ada lima buyer (pembeli besar) yang hadir dari luar kota. Dua sudah transaksi dengan nilai besar dan sisanya survey dan negosiasi," ujar Eko, Jumat (9/12/2022).

Sutiaji-3.jpgPenutupan kegiatan Dekranasda Fest 2022. (FOTO: Humas Pemkot Malang/TIMES Indonesia)

Dari pantauan, ada dua produsen yang telah mendapatkan pesanan dengan nilai yang cukup tinggi. Pertama seperti produsen keripik yang sudah mendapat pesanan 35.000 pack dengan harga satuan Rp10 ribu.

Kedua, ada produsen batik yang menerima pesanan sebanyak 7.500 lembar kain batik dengan harga satuan Rp50 ribu.

"Saya melihat geliat UMKM ini mulai positif. Pengusaha-pengusaha mulai melirik produk UMKM. Ini sesuatu yang baik buat kita," ungkapnya.

Selain menggelar pameran khusus UMKM, Pemkot Malang juga terus melakukan binaan hingga pemberian reward bagi UMKM yang sukses dan berkembang.

"Nanti akan kita kurasi sesuai fungsi dan kita lakukan pembinaan, dukungan serta yang berprestasi tentu kita beri reward sebagai motivasi," tuturnya.

Sementara, Wali Kota Malang, Sutiaji menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan inkubasi UMKM yang dilakukan Pemkot Malang.

Proses selanjutnya, setelah inkubasi akan dicarikan fasilitas pendanaan melalui perbankan dan terkahir akan dibantu terkait pemasaran produk agar bisa lebih luas.

"Ini kan sebagai pengenalan juga. Kalau soal pendanaan melalui OJK meminta para perbankan, sehingga harapannya bisa langsung komunikasi dengan teman-teman UMKM yang ada di sini," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES