Peristiwa Daerah

SPPG Sleman Diresmikan Menko PM RI, Bumdes Tridadi Jadi Penggerak Gizi Nasional

Kamis, 08 Mei 2025 - 18:24 | 10.77k
Menko PM RI, Muhaimin Iskandar saat meninjau dapur gizi milik Bumdes Tridadi. (Foto: A.Riyadi/TIMES Indonesia)
Menko PM RI, Muhaimin Iskandar saat meninjau dapur gizi milik Bumdes Tridadi. (Foto: A.Riyadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Bumdes Tridadi, Sleman, pada Kamis (8/5/2025). Acara berlangsung di kawasan Puri Mataram, Beran Tridadi, dan dihadiri sejumlah tokoh daerah serta nasional.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Muhaimin, disaksikan langsung oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti.

Advertisement

SPPG Tridadi menjadi bagian penting dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak.

Usai meresmikan fasilitas tersebut, Muhaimin meninjau langsung dapur produksi MBG dan menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Bumdes Tridadi yang telah bermitra dengan Badan Gizi Nasional.

Bumdes-Tridadi-Jadi-Penggerak-Gizi-Nasional-b.jpgBupati Sleman, Harda Kiswaya saat meninjau dapur gizi milik Bumdes Tridadi. (Foto: A.Riyadi/TIMES Indonesia)

“Bumdes Tridadi menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Tidak hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga mampu menjadi ujung tombak dalam mendukung program pemenuhan gizi nasional. Ini adalah model kolaborasi yang akan terus kita dorong di daerah lain,” kata Muhaimin.

Menurutnya, sinergi antara desa, pemerintah pusat, dan lembaga teknis seperti Badan Gizi Nasional mampu menciptakan multiplier effect yang signifikan menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memberdayakan masyarakat.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Kemenko PM RI terhadap pengembangan sektor pemberdayaan masyarakat di Sleman. Ia menyebut, keberadaan SPPG akan menjadi pendorong utama optimalisasi program MBG di daerahnya.

“Ini langkah besar bagi Sleman. SPPG Bumdes Tridadi diharapkan tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ungkap Harda.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan program MBG, sekaligus memastikan akses gizi seimbang bagi seluruh anak di wilayahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa SPPG memiliki tiga fungsi utama: sebagai dapur produksi makanan bergizi, tempat kolaborasi antara satuan pelayanan dan produsen lokal, serta pusat pemantauan kualitas gizi oleh tenaga ahli.

Dadan juga mengungkapkan bahwa SPPG Tridadi akan menerima dukungan anggaran sekitar Rp8 hingga Rp10 miliar per tahun. Sebagian besar dana tersebut sekitar 85 persen akan dialokasikan untuk membeli bahan baku dari petani lokal, guna memperkuat ekonomi desa.

“Kami ingin memastikan bahwa upaya pemenuhan gizi juga mendukung ketahanan ekonomi lokal. Maka dari itu, distribusi anggaran akan difokuskan pada sektor pertanian dan UMKM desa,” jelas Dadan.

Dengan keberadaan SPPG ini, Sleman diharapkan menjadi pionir dalam pelaksanaan program makan bergizi yang berkelanjutan, berbasis komunitas, dan berdampak luas bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES