Peristiwa Daerah

Gunung Lewotobi Laki-laki Semburkan Abu Vulkanik, Warga Diimbau Pakai Masker

Rabu, 05 Juni 2024 - 10:16 | 20.51k
Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT setinggi 1.000 meter dari atas puncak gunung, Rabu (5/6/2024). (Foto: ANTARA/HO-Badan Geologi)
Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT setinggi 1.000 meter dari atas puncak gunung, Rabu (5/6/2024). (Foto: ANTARA/HO-Badan Geologi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAGunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus, dengan kolom abu mencapai ketinggian 1.000 meter.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta masyarakat yang terkena dampak hujan abu dari Gunung Lewotobi Laki-laki disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi sistem pernapasan dari abu vulkanik.

Advertisement

Pengamat Pos Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro menjelaskan, erupsi terjadi pada pukul 09:15 WITA, dengan kolom abu teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.

Erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 6 menit 12 detik.

Badan Geologi mempertahankan status aktivitas gunung pada Level II atau Waspada.

Badan Geologi merekomendasikan masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari pusat erupsi, serta sektoral 3 km ke arah Utara-Timur Laut dan 5 km ke arah Timur Laut.

Ketua Tim Gunung Api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Heruningtyas Desi Purnamasari, menyatakan bahwa aktivitas erupsi masih intensif karena suplai magma yang masih cukup banyak.

"Jarak sektoral ke arah Timur Laut lebih panjang karena adanya aliran lava. Aliran piroklastik atau awan panas perlu diwaspadai sehingga radius sektoralnya lebih panjang," kata Heruningtyas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES