Politik

Relawan Laskar Sapu Jagad Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Minggu, 12 November 2023 - 15:35 | 57.09k
Pernyataan deklarasi pemenangan Prabowo-Gibran bersama-sama oleh relawan Laskar Sapu Jagad Malang, di Kepanjen, Minggu (12/11/2023) siang.
Pernyataan deklarasi pemenangan Prabowo-Gibran bersama-sama oleh relawan Laskar Sapu Jagad Malang, di Kepanjen, Minggu (12/11/2023) siang.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Deklarasi Relawan Prabowo Subianto - Gibran dilakukan mengatasnamakan Laskar Sapu Jagad Malang di salah satu rumah makan di Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (12/11/2023). 

"Keberadaan relawan ini memang berangkat dari greget teman-teman, yang sudah lama ingin kemenangan Pak Prabowo Subianto sebagai pemimpin. Kita wadahi mereka, supaya lebih fokus ikut memenangkan Prabowo-Gibran pada pilpres nanti," terang Koordinator Relawan Laskar Sapu Jagad Malang, Unggul Nugroho, Minggu (12/11) siang. 

Advertisement

pemenangan-Prabowo-Gibran-2.jpg

Terlebih, menurutnya kontestasi pilpres kali ini adalah kali ketiga diikuti Prabowo Subianto sebagai capres. Karena itu, tidak ada pilihan lain kecuali harus memenangkan Prabowo. 

Menurut Unggul, kekalahan Prabowo Subianto pada dua kali pilpres yang diikutinya, sangat diharapkan tidak terulang lagi pada pilpres kali ini. 

Ia mengatakan perolehan suara capres-cawapres Prabowo-Hatta Rajasa pada 2014 di Kabupaten Malang sekitar 36 persen. Dan, pada 2019 berpasangan dengan cawapres Sandiaga Uno, suaranya justru turun hanya mendapatkan 30 persen. 

"Nah, kami tidak ingin ini terjadi lagi, karena ini jadi kesempatan terakhir Pak Prabowo ikuti pilpres. Ya, pasangan Prabowo-Gibran harus di atas 50 persen di Kabupaten Malang untuk pilpres 2024. Kami relawan harus bekerja all out memenangkannya," jelas politisi Partai Gerindra ini. 

Apa yang disiapkan Laskar Sapu Jagad, dalam waktu tiga bulan ke depan? Unggul mengungkapkan akan memaksimalkan, mendekati masyarakat dan calon konstituen dengan berbagai kegiatan sesuai yang diharapkan. 

pemenangan-Prabowo-Gibran-3.jpg

Menurutnya, relawan di bawah komandonya, akan banyak melakukan kegiatan sesuai kearifan lokal, sehingga diharapkan bisa menarik mereka mengikutinya. 

"Sasarannya juga bisa ke komunitas-komunitas, yang bisa menarik pula kalangan milenial. Sisa waktu 90 hari harus dimaksimalkan, kemungkinan bisa setiap hari menyapa masyarakat di banyak desa dalam sehari," pungkas Unggul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES