Peristiwa Daerah

Gerakan Menulis Tokoh NU di Jombang Jadi Cara Mengenang Kiai dan Bu Nyai Melalui Literasi

Kamis, 04 Juli 2024 - 13:35 | 69.19k
Budi Harianto, Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung saat memaparkan materi kepada peserta Pelatihan Menulis Tokoh NU di Kampus Unhasy Jombang, Rabu (3/7/2024). (Foto: Dok. Panitia)
Budi Harianto, Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung saat memaparkan materi kepada peserta Pelatihan Menulis Tokoh NU di Kampus Unhasy Jombang, Rabu (3/7/2024). (Foto: Dok. Panitia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Majelis Wakil Cabang NU (LTN MWCNU) Diwek Kabupaten Jombang  bekerj asama dengan Literacy Center PWNU Jawa Timur mengadakan Pelatihan Menulis Tokoh NU Tahap I di Kampus Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang, Rabu (3/7/24) kemarin.

"Ini adalah gebrakan yang tidak biasa dari LTN MWCNU Diwek, semoga bisa menghasilkan karya tulisan yang dapat memberikan manfaat untuk banyak orang, apalagi yang hendak ditulis adalah Kiai-kiai NU," jelas Pengurus MWCNU Diwek, H. Supadi. 

Advertisement

Sementara itu, Ketua LTN MWCNU Diwek yang juga Kepala Literacy Center LTN PWNU Jawa Timur Mukani mengatakan bahwa kegiatan PMTNU tersebut merupakan pertama kali di Jawa Timur. "Baru pertama kali di Jawa Timur ada MWCNU yang mengelar kegiatan seperti ini," ujarnya.

Bapak dua putra ini menambahkan, buku kumpulan tokoh NU nanti harus diterbitkan. "Biar beliau-beliau bisa terus dibaca dan diteladani generasi penerus," ujarnya.

Pihaknya juga sanggup membantu untuk memintakan kata pengantar buku kepada salah satu guru besar. lni sebagai bentuk keseriusan LTN dalam mendorong tradisi literasi di kalangan muda nahdliyyin.

Ketua Pelaksanaan, Muhammad Farhan Rafi berharap dengan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan jiwa-jiwa penulis yang ada di ranting se kecamatan Diwek.

"Semoga dengan adanya acara ini dapat memunculkan sejarah-sejarah tentang keberadaan Kiai NU yang ada di Diwek supaya sejarah beliau tidak mati dan tidak tenggelam," imbuh pria yang juga Dosen Universitas PGRI Jombang ini.

Mendorong literasi di ranting, lanjutnya, memang tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan. Menurutnya, semua itu berproses dan kerjasama yang baik dari seluruh elemen yang ada di bawah naungan MWC NU Diwek.

"Ya, supaya Kiai dan Bu Nyai NU kita tidak hanya dikenang melalui cerita-cerita saja, namun juga diabadikan di dalam tulisan," terangnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah bekerjasama menyukseskan acara tersebut. "Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak, Kampus Unhasy Tebuireng, STIT UW Bulurejo, BMT NU Diwek, PT Menaksopal Link Nusantara, Pesantren.id, serta dermawan yang lainnya,” ucapnya.

Sebagai nformasi, acara tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Agama Islam Jasminto yang telah menekan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Literacy Center PWNU Jawa Timur. 

Panitia pelaksana juga menghadirkan narasumber yang telah lama malang-melintang di dunia kepenulisan, antara lain Budi Harianto selaku Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan Syamsul Arifin selaku Kepala Biro NU Online Jombang.

Selanjutnya, Pelatihan Menulis Tokoh NU Tahap II akan dilaksanakan di Kampus STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang pada tanggal 6 Juli 2024. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES