CEK FAKTA: Terapi Anti Kanker dengan Makan Buah Saat Perut Kosong atau Sangat Lapar, Benarkah?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi bahwa makan buah saat perut kosong atau sangat lapar merupakan terapi anti kanker. Informasi tersebut tersebar di Whatsapp.

Dalam informasi yang beredar di Grup Whatsapp tersebut, disebutkan tips makan buah yang tepat yakni menghindari makan buah setelah makan nasi dan lauk. 

Advertisement

Berikut narasi lengkap yang beredar di Whatsapp:

Tolong Bpk-Ibu menyempatkan waktu membaca sekilas info ttg kesehatan buat Anak Bangsa Kita, Keluarga, Saudara,  Sahabat, Teman semuanya spy tdk terkena penyakit kanker !!!
___

'MAKAN BUAH SA'AT PERUT KOSONG.'

Dokter STEPHEN MAK merawat pasien kanker stadium akhir dengan cara unik. 
Banyak pasiennya sembuh. 
'Ini merupakan strategi saya untuk menyembuhkan kanker. 
Tingkat keberhasilannya 80 persen,' tegas Mak.

Pasien kanker seharusnya tidak mati. 
Terapi anti kanker sudah ditemukan yakni makanlah buah-buahan saat perut kosong atau sangat lapar.
'Saya mohon maaf kepada ratusan pasien kanker yang telah meninggal akibat pengobatan konvensional,' pungkasnya.

TIPS MAKAN BUAH YG TEPAT.
Hindarilah makan buah setelah makan nasi dan lauk. 
Cara ini sangat dilarang atau 'haram,' jikalau Anda ingin bebas dari serangan kanker dan penyakit mematikan lainnya.

Jika Anda makan buah saat perut kosong, maka detoksifikasi sistem tubuh Anda meningkat berkali-kali lipat. 
Problem kelebihan berat badan dan penyakit mematikan lainnya teratasi.

DAHSYATNYA BUAH-BUAHAN.
Jika Anda makan nasi, lalu menyusul buah, maka buah dicegah oleh nasi sebelum menuju usus. 
Nasi dan buah membusuk, berfermentasi, dan berubah menjadi asam. 
Tubuh yang sangat asam penyebab kanker dan penyakit mematikan lainnya.
Saat buah bersentuhan dengan nasi di usus, maka seluruh massa nasi perlahan rusak. 
Jadi, silakan makan buah saat perut kosong atau sebelum makan nasi dan lauk.

EFEK SALAH MAKAN BUAH.
Mungkin Anda pernah mendengar keluhan yakni setiap kali :
- makan semangka, ada orang menderita sendawa, 
- ketika makan durian perutnya kembung, 
- ketika makan pisang rasanya segera ke toilet, dan lainnya. 
Kondisi ini tidak bakal terjadi, jikalau Anda makan buah apa saja saat perut kosong. 
Karena buah-buahnya bercampur dengan pembusukan makanan lain, sehingga menghasilkan gas dalam usus.

Rambut uban, rambut rontok, botak, gugup, dan lingkaran hitam di bawah mata tidak akan terjadi, jikalau Anda makan buah saat perut kosong.

'Jeruk dan lemon bersifat asam, tetapi menjadi alkalin (basa) di dalam tubuh, jikalau dimakan saat perut kosong,' ulas dokter HERBERT SHELTON yang melakukan riset khusus tentang asam basa tubuh.

BUAH UMUR PANJANG & SEHAT.
Jika Anda menguasai cara makan buah yang benar, maka Anda memiliki rahasia keindahan tubuh, umur panjang, kesehatan, vitalitas, kebahagiaan, dan berat badan ideal.

BAHAYA BUAH YG DIPANASKAN ATAU DIMASAK.
Saat Anda minum jus buah, minumlah jus buah segar, bukan dari kemasan kaleng, bungkusan, atau botol.
Jangan minum jus yang dipanaskan. 
Jangan makan buah yang dimasak, karena semua nutrisi sudah hilang. 
Anda hanya mendapatkan rasanya saja. 
Memasak buah-buahan akan menghancurkan semua vitamin yang ada dalam buah. 
Makan buah utuh lebih baik dari pada minum jus.
Jika pun Anda minum jus buah segar, minumlah dengan perlahan, karena Anda harus membiarkannya bercampur dengan air liur (ensim di mulut) sebelum menelannya.

TERAPI BUAH TIGA HARI BER-TURUT² TANPA NASI & LAUK.
Silahkan Anda coba mengkonsumsi buah selama 3 hari berturut-turut untuk membersihkan semua racun (detoksifikasi) di tubuhnya---hanya makan buah dan minum jus buah segar selama 3 hari berturut-turut tanpa makan nasi dan lauk. 
Teman-teman Anda akan melihat Anda lebih segar, cantik, dan enerjik.

BAHAYA MINUM AIR DINGIN STLH MAKAN, PEMICU KANKER.
Jika Anda sering minum air dingin (air es) setelah makan, maka tamatlah hidup Anda. 
Karena semua jenis kanker siap menghancurkan tubuh Anda.

Minum air es setelah makan sangatlah nikmat, tetapi sangatlah membawa sengsara. 
Air es mengentalkan semua makanan berminyak yang baru saja Anda makan. 
Akibatnya proses pencernaan menjadi sangat lambat.
Usus akan sangat cepat rusak, karena memaksa kerjanya.

Lebih dari itu, makanan berlemak dan telah membeku akan melapisi dinding usus Anda, sehingga perlahan memicu kanker usus.

Tentu saja Anda akan semakin gemuk dan sekaligus perlahan menginap kanker ganas. 
Karena itu, minumlah sup hangat atau air hangat setelah makan.

Semakin Anda tahu, semakin besar peluang Anda untuk bertahan hidup, sehat, dan umur panjang tanpa biaya mahal.

VIRALKAN informasi di atas terutama kepada KELUARGA dan rekan-rekan Anda.

BAHAGIA SUKSES,
'SAVE Health, SAVE Future.'

SELAMAT MENCOBA , SEMOGA BERMANFA'AT

Tangkapan layar WhatsApp Group

Benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Hasil penelusuran kami, klaim makan buah saat perut kosong atau sangat lapar merupakan terapi anti kanker, tidak benar. Mengutip kompas.com, mengonsumsi buah setelah atau sebelum makan sama saja. Hal ini berlaku juga bagi penderita kanker.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh dokter pendamping pasien kanker RS Kanker Dharmais, Jakarta, dr Maria Shanty.  "Tidak benar. Bagi penderita kanker, makan buah mau setelah makan atau sebelum makan sama saja," katanya kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Dia mengatakan, terapi anti-kanker yang paling baik adalah menjalankan manajemen terapi sesuai rancangan dokter onkologi. Mulai dari menjalani operasi, kemoterapi, radioterapi, dan terapi lanjutan lain.
Sumber: [KLARIFIKASI] Makan Buah Saat Perut Kosong Disebut Terapi Anti Kanker | Kompas

Menegaskan hal serupa, melansir afp.com, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Prof Dr Aru Wisaksono Sudoyo menyebut, mengkonsumsi buah secara rutin memang baik untuk kesehatan bahkan untuk mencegah kanker, tetapi bukan untuk pengobatan kanker.
 
"Buah baik untuk kesehatan, tetapi bukan pengobatan kanker," katanya.
Sumber: Eating fruit on an empty stomach does not 'cure cancer', experts say | Fact Check AFP

Melansir healthline.com dalam artikelnya berjudul "12 Beneficial Fruits to Eat During and After Cancer Treatment" dijelaskan, perawatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan banyak efek samping, yang dapat diperburuk atau diperbaiki dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Masih bersumber di laman yang sama, selama menjalani perawatan kanker, pasien disarankan memasok tubuh dengan makanan bergizi, termasuk buah-buahan. 

Dalam artikel tersebut tidak menyebutkan cara khusus mengonsumsi buah sebelum makan untuk menghindari kanker, seperti klaim di media sosial. Healthline mengatakan penting untuk menyesuaikan pilihan buah dengan gejala spesifik.
Sumber: 12 Beneficial Fruits to Eat During and After Cancer Treatment | Healthline

Dalam artikel yang tayang di TIMES Indonesia, mengonsumsi buah dapat dilakukan kapan saja. Namun yang terbaik adalah saat sarapan dan saat perut masih belum terisi penuh. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari buah, dianjurkan mengonsumsinya setiap hari.
Sumber: Kapan Waktu Terbaik Makan Buah?

Hal serupa juga disebutkan dalam artikel kompas.com, bahwa buah dapat dimakan kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan. Tidak ada penelitian ilmiah yang menyebutkan makan buah harus dilakukan pada waktu tertentu.

Nutrisi yang didapat dari makan buah sebelum dan setelah makan berat tetap akan dicerna oleh tubuh dengan baik. Ahli gizi dan diabetes asal Amerika Serikat, Jill Weisenberger, mengatakan jika Anda mengonsumsi buah sebelum makan, buah tidak akan tertimbun dan menyebabkan masalah pencernaan.
Sumber: Kapan Waktu Terbaik Makan Buah, Sebelum atau Sesudah Makan? | Kompas

Kami juga menelusuri dengan kata kunci tertentu di mesin pencarian, yakni "Terapi Anti Kanker dengan Makan Buah Saat Perut Kosong", dan menemukan bahwa informasi tersebut telah beredar sejak beberapa tahun lalu. Artinya, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang beredar kembali.

Kesimpulan

Klaim makan buah saat perut kosong atau sangat lapar merupakan terapi anti kanker, tidak benar. Tidak ada beda mengonsumsi buah sebelum atau sesudah makan.

Perihal klaim mengenai cara tepat mengonsumsi buah adalah makan buah sebelum makan nasi dan lauk juga, tidak tepat. Hingga kini, tidak ada penelitian ilmiah yang menyebutkan makan buah harus dilakukan pada waktu tertentu.

Informasi yang beredar di Whatsapp tersebut termasuk dalam kategori Fabricated Content (Konten Palsu).

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.