Dari Utara Indonesia: Melihat Kehidupan dan Dedikasi IPDA Laura Agelia Fernanda

TIMESINDONESIA, TANJUNG SELOR – IPDA Laura Agelia Fernanda, S.Tr.K. (24), adalah sosok Polwan muda yang tidak hanya fokus pada dunia kepolisian, tetapi juga aktif sebagai pembicara dalam seminar yang ditujukan kepada para pelajar yang berminat untuk bergabung menjadi anggota polisi, serta Content Creator.
Dengan keberagaman peran yang dijalaninya, Laura menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama wanita muda di Indonesia. Saat ini, ia tengah melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Airlangga, program studi Kajian Ilmu Kepolisian, dengan harapan dapat memberi kontribusi lebih besar dalam dunia kepolisian.
Advertisement
Keberhasilannya tidak datang begitu saja. Semua hasil dari dedikasi, kerja keras, dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan. Melalui berbagai pencapaian dan pengalaman, Laura telah membuktikan bahwa wanita dapat berperan penting dalam berbagai bidang, baik di dunia kepolisian maupun di luar itu.
Beberapa pencapaian luar biasa yang telah diraih pemilik akun media sosial Instagram @lauraageliaf yang juga anak pertama dari dua bersaudara ini adalah meraih posisi 10 besar dalam acara Dream Inspiring Women 2024, sebuah kompetisi untuk mencari wanita muslim yang kreatif dan memiliki wawasan luas.
IPDA Laura Agelia berkegiatan di Istana Presiden. (FOTO: Laura for TIMES Indonesia)
"Dalam hal ini tentunya saya ingin membuktikan bahwa wanita memiliki peran yang signifikan di berbagai bidang, termasuk dalam dunia kepolisian," ujar Laura kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025).
Selain itu, sejak menjadi taruna, Laura kerap diundang sebagai pembicara dalam seminar, baik secara daring maupun luring, untuk memberikan motivasi dan berbagi pengalaman serta pengetahuan, dalam menghadapi seleksi masuk Akademi Kepolisian serta persiapan fisik dan mental yang dibutuhkan.
"Aktivitas lain yang juga mengasah kemampuan kepemimpinan dan organisasi adalah keterlibatan saya dalam berbagai kegiatan rutin tahunan yang selenggarakan oleh Akademi Kepolisian (Akpol) seperti PORSIMAPTAR, seminar-seminar sekolah, dan lain-lain. Di mana saya bertanggungjawab sebagai panitia inti seperti bendahara, seksi acara, hingga ketua pelaksana," ujarnya.
Laura tidak hanya dikenal sebagai polwan yang berdedikasi, ia juga aktif sebagai content creator di media sosial, berbagi informasi seputar kecantikan, mode, dan gaya hidup sehat. Dengan konten-kontennya dirinya memberikan inspirasi kepada banyak orang, khususnya wanita muda, untuk tampil percaya diri dan menjaga penampilan dengan cara positif.
Di dunia olahraga, Laura juga menunjukkan prestasi yang mengesankan. Salah satu pencapaiannya adalah ketika ia berhasil meraih juara 5 dalam kategori laras panjang presisi pada Kejuaraan Menembak Polwan se-Polda Kalimantan Utara yang digelar dalam rangka HUT Korps Brimob Polri ke-79, mewakili Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Utara.
"Kejuaraan ini tidak hanya menguji keterampilan menembak, tetapi juga ketahanan mental dan fokus dalam menghadapi tantangan di lapangan," ungkapnya menjabarkan dengan jelas dan lugas.
Perjalanan menjadi seorang polisi bagi Laura bukanlah hal yang mudah. Meski tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang profesional dengan ayah yang merupakan seorang polisi dan ibu seorang bidan, perjuangannya untuk menjadi polisi harus melalui banyak rintangan.
Pada tahun 2018 ia mengalami kegagalan dalam tes fisik, namun ia tidak menyerah. Setelah setahun penuh persiapan fisik dan mental yang matang, Laura berhasil diterima sebagai taruni di Akademi Kepolisian pada 2019.
"Pendidikan di Akpol mengajarkan saya banyak hal, tidak hanya teori kepolisian, tetapi juga tantangan fisik dan mental yang menguji ketangguhan," kenangnya.
Setelah lulus, Laura kemudian ditempatkan pertama kali di Polda Kalimantan Utara sebagai Pamin Subbagrenmin Direktorat Samapta selama lebih dari setahun, sebelum akhirnya dipindahkan ke Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Utara pada Oktober 2024, dengan jabatan Ps.Kaurmintu Subbagrenmin.
Ia juga dipercaya menjadi Perwira Pendamping Bintara Remaja Polwan sejak September 2023, memberikan teladan bagi rekan-rekannya serta generasi muda yang baru bergabung di kepolisian.
Harapan ke Depan
Dengan pendidikan S2 yang tengah dijalaninya, Laura berharap dapat memberi kontribusi lebih besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam bidang kepolisian. Sebagai Polwan di Direktorat Lalu Lintas, ia menghadapi tantangan besar untuk mendidik masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Lebih jauh, sebagai wanita di dunia kepolisian, ia juga sering kali harus bekerja lebih keras untuk membuktikan kemampuannya. "Namun, saya melihat tantangan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa polisi wanita memiliki kemampuan yang setara dengan rekan-rekan pria dalam menjalankan tugasnya," ucap perempuan cantik yang hobi membaca buku dan main gitar ini.
Sebagai pembicara, Laura juga menghadapi tantangan dalam menyampaikan pesan yang jelas dan mudah dipahami, khususnya kepada generasi muda yang tertarik menjadi polisi. Ia pun berusaha menyeimbangkan dua dunia yang berbeda, yakni kepolisian dan media sosial, tanpa mengabaikan keduanya.
“Keberadaan saya di dua dunia ini memberi banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan audiens yang lebih luas, memberikan edukasi positif melalui konten-konten yang saya buat, sambil tetap menjaga kredibilitas sebagai seorang polisi,” tambahnya.
Laura berharap dapat terus berkembang di berbagai bidang. Sebagai Polwan yang bertugas di bidang lalu lintas, ia ingin memberikan kontribusi lebih dalam menciptakan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, serta mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dalam mengikuti aturan demi keselamatan bersama.
Ia juga berharap dengan banyaknya polwan yang tergabung di Direktorat Lalu Lintas dapat menunjukkan kepada seluruh pihak bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban di jalan. “Kepolisian harus memberikan pelayanan yang ramah namun tegas dalam menegakkan aturan,” ungkapnya.
“Saya ingin membuka ruang bagi perempuan untuk lebih berani mengejar impian mereka, tanpa merasa dibatasi oleh stereotip. Setiap perempuan berhak mengekspresikan diri dengan cara positif dan produktif, serta berani menghadapi kegagalan sebagai pengalaman untuk menjadi lebih baik,” tuturnya penuh semangat.
Bagi mereka yang bermimpi menjadi bagian dari kepolisian, Laura mengingatkan bahwa dunia ini penuh dengan peluang. Kepolisian adalah profesi yang memerlukan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
“Jangan takut bermimpi besar dan mengejar impian, karena kita semua bisa sukses jika terus berusaha, belajar, dan memberikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan,” tutupnya dengan penuh semangat.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |