Sosok

Top 10 Duta Wisata Jabar Nabilla Bilkisty Inisiasi Kemajuan Pariwisata dengan Digitalisasi

Sabtu, 26 April 2025 - 18:07 | 13.98k
Top 10 Duta Pariwisata Jawa Barat, Nabilla Bilkisty. (FOTO: Nabilla for TIMES Indonesia)
Top 10 Duta Pariwisata Jawa Barat, Nabilla Bilkisty. (FOTO: Nabilla for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Semangat generasi muda dalam mendukung dan memajukan sektor pariwisata terus bermunculan, salah satunya datang dari sosok Nabilla Bilkisty, akrab dengan panggilan Bile.

Perempuan 23 tahun asal Kota Bandung, Jawa Barat ini tak hanya aktif di dunia komunikasi pemasaran, tetapi juga dikenal sebagai sosok yang kreatif dalam dunia digital dan hiburan.

Advertisement

Sebagai mahasiswi S1 Manajemen yang tengah menyusun skripsi dengan fokus pada Marketing Communication, sekaligus aktif sebagai content creator ini menilai bahwa digitalisasi adalah kunci masa depan pariwisata di Indonesia. 

"Melalui pendekatan yang segar dan inovatif, saya ingin mendorong promosi pariwisata yang lebih relevan di era sekarang," kata Bile peraih Top 10 Duta Pariwisata Jabar 2025 kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025).

Jejak Prestasi

Pemilik akun media sosial Instagram @nabillabilkisty merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan minat besar dalam dunia hiburan dan komunikasi. 

Lebih lanjut dengan hobinya yang unik yaitu meliputi strolling around, public speaking, hingga akting membawanya meraih sejumlah prestasi membanggakan.

Dirinya berhasil menyabet Juara 1 Lomba Akting dalam ajang Pemilihan Bintang Televisi Bandung 2015. Selain itu, Nabilla juga menorehkan prestasi di bidang olahraga.

"Yaitu menjadi 1st Runner Up Cheerleading National Championship A Team Indonesia 2020 dan 2nd Runner Up Cheerleading Regional Championship ICA West Java 2019," ujarnya menerangkan.

Digitalisasi, Jalan Baru Promosi Pariwisata

Menurutnya, melalui media sosial, virtual tour, serta konten-konten kreatif, minat wisatawan bisa dibangun bahkan sebelum mereka benar-benar menginjakkan kaki di lokasi.

“Digitalisasi membuka peluang besar untuk mengenalkan kekayaan budaya dan destinasi lokal ke audiens global,” ujar Nabilla saat diwawancarai sembari tersenyum manis.

Kemudian ia menambahkan, “Kita bisa kolaborasi dengan content creator dan influencer wisata, supaya pesan yang dibawa lebih kuat dan menjangkau lebih banyak orang.”

Nabilla menyebutkan bahwa peluang digital sangat besar. Promosi bisa dilakukan dengan cepat, menjangkau lebih luas, dan bahkan mendukung UMKM lokal untuk naik kelas. Ia juga mengingatkan bahwa tidak semua daerah siap secara digital.

“Masih banyak daerah yang butuh edukasi tentang bagaimana memanfaatkan teknologi secara maksimal. Ini tantangan kita bersama,” ungkapnya menjabarkan.

Harapan untuk Pariwisata Jawa Barat

Lebih jauh Nabilla berharap pariwisata Jawa Barat ke depan bisa lebih adaptif, kreatif, dan inovatif. Menurutnya, kolaborasi dan ruang bagi generasi muda harus diperluas agar tercipta citra pariwisata yang kuat dan berkelanjutan.

“Yuk, jadi bagian dari gerakan peningkatan pariwisata lewat terobosan digital juga!” ajak Nabilla. Ia mengajak anak muda untuk ikut mengangkat daerah masing-masing lewat konten positif.

“Ceritain hal-hal unik dari tempatmu. Sekarang semua orang bisa jadi pencerita lewat digital, dan kita bisa jadi salah satu yang menginspirasi,” tutupnya dengan nada penuh semangat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES