Potret Inanike Agusta, Pramugari yang Juga Seniman Berbakat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lahir di Salatiga pada 1986, Inanike Agusta dikenal sebagai pramugari yang juga menorehkan jejak kuat di dunia seni rupa. Di balik senyum ramah di dalam kabin pesawat, tersimpan jiwa seni yang penuh warna dan imajinasi.
“Terbang itu membebaskan, dan melukis adalah cara saya menangkap kebebasan itu,” ujar Inanike dengan penuh semangat dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (24/5/2025).
Advertisement
Awal mula kariernya sebagai pramugari bermula dari keinginannya menjelajah dunia dan bertemu dengan beragam budaya. Namun, panggilan hati terhadap seni tidak pernah surut. “Setiap perjalanan selalu membawa inspirasi baru. Saya merasa harus menuangkannya di kanvas,” katanya menjelaskan.
Menyulam Warna di Langit yang Sama
Lebih lanjut dunia seni bagi Inanike bukan sekadar hobi, melainkan ruang untuk berekspresi. Lukisan-lukisannya yang menggabungkan impresionisme dan abstraksi adalah refleksi dari pengalaman batin dan perjalanannya.
Dalam hal ini kemudian pameran tunggal bertajuk Wings of Time: Brushstrokes of Airborne Journeys di D’Gallerie pada 2024 menjadi titik penting dalam karier seninya.
Karya seni instalasi dan lukisannya juga telah dipamerkan dalam berbagai ajang seni internasional, seperti International Journey of Ink-Like Exhibition, Departemen of Cultural Affairs, di Taiwan dan 12th Asia Art Alliance Exhibition di Singapura, dan beberapa pameran international. Tak hanya itu, ia turut tampil dalam Art Jakarta, dan beberapa pameran bersama lainnya.
Peluang dan Tantangan
Dalam pandangannya menjalani dua profesi yang sangat berbeda bukan hal mudah. la mengaku harus pintar membagi waktu antara jadwal penerbangan dan proses kreatif di studio dan di luar studio. "Kadang saya membawa cat acrylic dan kanvas ato kertas kecil saat layover," ungkapnya.
Namun, dunia penerbangan justru memperkaya perspektifnya. Ia melihat budaya, bahasa, dan warna dari sudut berbeda. Hal ini menjadi kekuatan tersendiri dalam karyanya yang banyak mengangkat tema kebebasan, pencarian jati diri, dan pertemuan antarbudaya.
Dukungan dan Harapan
Inanike tidak menampik bahwa dukungan keluarga, teman, dan perusahaannya menjadi bahan bakar semangatnya. “Orangtua saya sering bilang, selama kamu bahagia dan terus berkarya, kami mendukung dan itu sangat berarti,” kenangnya.
Kini, lebih jauh dia berharap lebih banyak perempuan berani mengekspresikan diri lewat medium apa pun. “Jangan takut berbeda. Dunia butuh lebih banyak suara otentik,” tuturnya.
Ajakan untuk Terbang dan Berkarya
Melalui situs www.inanikeagusta.com dan akun Instagram @inanikeagusta, ia mengajak publik untuk ikut menjelajah dunia melalui lukisan-lukisannya. “Saya percaya, setiap orang punya langit yang bisa digores dengan warna-warnanya sendiri,” tandasnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |