Nuurii Najmii, Menjadi Diri Sendiri dalam Balutan Seni dan Nilai Islami

TIMESINDONESIA, BANGKA – Di tengah derasnya arus modernisasi, Nuurii Najmii atau akrab disapa Nuurii, tetap teguh menjadi dirinya sendiri. Gadis 19 tahun asal Bangka ini membuktikan bahwa kecintaan pada seni dan komitmen pada nilai-nilai Islam bisa berjalan beriringan.
Mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris di IAIN Syekh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ini dikenal aktif dan berprestasi. Ia adalah anak sulung dari empat bersaudara, serta aktif di media sosial melalui akun Instagram @nuurnajmii dan TikTok @nr_jmii.
Advertisement
Tumbuh dari Seni Sejak Dini
"Kecintaan saya pada dunia seni itu sudah tumbuh sejak usia dini, saat masih balita sudah dibiasakan untuk tampil di depan orang banyak mengikuti lomba fashion show dan berbagai kegiatan seni,” ungkap Nuurii saat diwawancarai secara eksklusif oleh TIMES Indonesia, Minggu (8/6/2025).
Meskipun mengaku sebagai pribadi introvert, dunia seni membantu Nuurii membentuk rasa percaya diri sejak usia dini. Namun, perjalanannya tidak selalu mudah. Saat menempuh pendidikan di pesantren, dia sempat vakum dari dunia fashion show yang dulu ia geluti.
"Beberapa tahun saya jauh dari panggung. Sempat ragu, apakah masih bisa seperti dulu?. Keraguan itu akhirnya terjawab dan mulai aktif kembali di lingkungan kampus serta organisasi. Saya pun kembali menekuni dunia seni dan modeling, hingga akhirnya meraih prestasi sebagai Runner-Up 1 Putri Model Hijab Indonesia 2025,” kata Nuurii.
Berkarya Tanpa Harus Melepaskan Identitas
Menurut Nuurii, kini semakin banyak ruang bagi perempuan berhijab untuk tampil dan berkarya.
Potret kecintaan RU 1 Putri Model Hijab Indonesia 2025, Nuurii Najmii, terhadap dunia seni. (FOTO: Nuurii for TIMES Indonesia)
“Dunia sekarang lebih terbuka. Tapi tantangannya juga besar. Kadang kita diremehkan hanya karena penampilan,” ujarnya.
Namun, ia percaya bahwa dengan keyakinan dan konsistensi, tantangan tersebut bisa diubah menjadi kekuatan.
Harapan dan Pesan untuk Generasi Muda
Kemudian dalam hal ini lebih lanjut Nuurii sangat berharap ke depan akan ada lebih banyak wadah bagi perempuan berhijab untuk berkarya tanpa rasa takut dibatasi.
“Saya ingin terus tumbuh di dunia seni sambil membawa pesan bahwa identitas sebagai muslimah adalah kekuatan, bukan penghalang,” tutur Nuurii yang hobi menari dan teater sembari tersenyum manis.
Selain itu lebih jauh Nuurii juga meraih juara lomba fashion show busana muslim sejak dini, juara 1 lomba syarhil tingkat kecamatan dan juara 2 model (muse) terbaik Mua @herramakeup.
"Untuk generasi muda khususnya kaum perempuan, saya berpesan agar jangan takut berkembang. Tampil bukan berarti melanggar, dan berkarya tidak harus meninggalkan identitas. Jadilah versi terbaik dari diri kalian,” tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |