Tekno

Kisah Dewi Penderita Hipertiroid yang Terbantu Oleh JKN-KIS

Selasa, 31 Desember 2019 - 12:24 | 76.68k
Peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Waingapu NTT Dewi Sri Rambu Yowa (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Waingapu NTT Dewi Sri Rambu Yowa (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Dewi Sri Rambu Yowa (32) seorang warga Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur NTT menderita Hipertiroid dapat tebantu oleh Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Saya menderita penyakit Hipertiroid yang seharusnya menjalani perawatan dengan biaya yang besar maka dengan perkiraan biaya yang besar itu membuat saya dan keluarga sempat khawatir, namun kekhawatiran itu berubah menjadi rasa syukur yang mendalam karena semua biaya ditanggung oleh program JKN-KIS,” kisah Dewi saat ditemui TIMES Indonesia Selasa (31/12/2019).

Advertisement

Menurutnya, selama menjalani perawatan dan berobat dengan menggunakan JKN-KIS di rumah sakit, ia tidak merasa mendapat kesulitan. Bahkan petugas rumah sakit sangat informatif jika pasien mengalami kesulitan petugas pun tak segan untuk membantu.

“Jadi selama saya berobat dan menjalani perawatan, saya tidak pernah membayar semua biaya pelayanan kesehatan seperti misalnya USG, Rontgen, periksa darah dan lain sebagainya, obat juga selalu diberikan oleh dokter rumah sakit,” ujarnya.

Dewi menambahkan, salah satu yang membuat ia senang dengan adanya program JKN-KIS karn saat ini sudah ada aplikasi mobile JKN-KIS untuk memudahkan peserta dalam mengetahui informasi kepesertaan, mengganti fasilitas kesehatan, menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi seputar program JKN-KIS.

“Yang penting ada KIS digital yang bisa kita gunakan setiap saat bila akan berobat tidak perlu ragu dengan lupa kartu saat berobat,” tuturnya.

Dewi mengatakan, saat ini ada fitur baru di aplikasi mobile JKN-KIS sehingga kita dapat mengetahui riwayat pelayanan yang diterima selam ini seperti ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, obat yang ditanggung dan jadwal tindakan operasi peserta JKN-KIS.

“Saya berharap semoga program JKN-KIS terus membantu dan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada peserta,” kata Dewi Sri Rambu Yowa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Sumba

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES