TIMESINDONESIA, JAKARTA – Alibaba Cloud akan segera menambah infrastruktur di Indonesia mulai tahun 2021 mendatang. Alibaba Cloud akan membangun pusat data atau data center ke-3 dan data scrubbing center pertama di Indonesia.
Kehadiran data center ke-3 Alibaba Cloud ini akan menawarkan beberapa kemampuan, mulai dari database, computing, network, dan data analytics. Sementara itu, Alibaba Cloud Anti-DDos yang berjalan di scrubbing center, akan secara otomatis memitigasi serangan DDoS (Denial-of-service).
Dua pusat data tersebut telah mengantongi sertifikat keamanan dan lisensi, termasuk Keamanan Informasi ISO 27001 sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi No.4 Tahun 2016.
"Kami membuka data scrubbing center pertama di Indonesia yang bisa mendeteksi, menganalisa, dan menghapus trafik mencurigakan untuk menangkis serangan DDoS, khususnya untuk customer di sektor keuangan dan gaming," kata Leon Chen, Country Manager, Alibaba Cloud Indonesia yang dilansir dari Kompas.
Alibaba Cloud juga akan menambahkan investasi sebesar 28 miliar dollar AS atau sekitar Rp 403,6 triliun, selama tiga tahun ke depan. Investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur data center generasi baru, terutama di wilayah Asia Pasifik, salah satunya di Indonesia.
"(Investasi itu) akan digunakan untuk mengembangkan teknologi inti, seperti cloud operating system dan jaringan," jelas Lijuan Chen, General Manager of Product Solution Alibaba.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo RI) Johnny G Plate pun menyambut rencana bisnis Alibaba Cloud di Indonesia. Ia menilai inisiatif yang dilakukan Alibaba Cloud dapat menjadi bagian dari upaya percepatan transformasi digital Indonesia.
Plate berharap pelaku industri dapat mengelola data dengan mengedepankan prinsip fairness (keadilan) dan manajemen data yang lebih transparan. Sejak mengoperasikan data center di Indonesia, Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan di Indonesia, di antaranya adalah Adira Finance, Astra Financial, Indonet, Amar Bank, dan Tokopedia.
Menurut informasi, Alibaba telah memiliki dua center, yang telah beroperasi sejak 2018 dan 2019. Alibaba Cloud telah mengoperasikan 63 availability zones (zona ketersediaan) di 21 wilayah di seluruh dunia, yang mendukung kebutuhan bisnis di lebih dari 200 negara dan teritori. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
