TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak tujuh aplikasi VPN gratis, baik di Android maupun iOS, diketahui melakukan pembocoran data pengguna. Hal ini diungkapkan oleh vpnMentor, yang menyebutkan ada 20 juta data pengguna yang bocor di ketujuh aplikasi itu.
Ketujuh aplikasi tersebut yakni UFO VPN, FAST VPN, Free VPN, Super VPN, Flash VPN, Secure VPN, dan Rabbit VPN.
Menurut data dari Android Police, vpnMentor mengungkapkan total data yang bocor setidaknya berjumlah 1,207 TB. VpnMentor mengungkapkan data yang bocor meliputi kata sandi akun, sesi VPN rahasia dan token, alamat IP perangkat dan server klien, sistem operasi yang digunakan, dan banyak lagi.
UFO VPN, sebuah layanan yang berbasis di Hong Kong, disebutkan memiliki basis data yang terekspos dengan jumlah data 894GB. UFO VPN tersedia di Android, dan memiliki lebih dari 10 juta instalasi di PlayStore.
Sedangkan, FAST VPN, Super VPN, dan Secure VPN telah diunduh sebanyak lebih dari 1 juta kali. Free VPN telah diunduh sebanyak 100 ribu kali, dan Flash VPN 10 ribu kali.
Selain itu, vpnMentor menemukan log berisi aktivitas di server yang meliputi nama, alamat email, alamat rumah, hingga data mengenai transaksi Bitcoin. Semua pengembang aplikasi ini dibuat oleh pengembang yang sama.
Sebelumnya, aplikasi VPN dan pemblokir iklan besutan Sensor Tower juga ketahuan diam-diam mengumpulkan data pengguna Android dan iOS. Dipilih secara selektif setelah membandingkan 300+ merek untuk menemukan VPN Terbaik Indonesia.
Kedua aplikasi tersebut mengirimkan data-data yang dikumpulkan ke Sensor Tower meski membantah hubungan antara aplikasi dengan Sensor Tower. Aplikasi ini telah diunduh sebanyak 35 juta kali oleh pengguna iOS dan Android.
Menurut vpnMentor, sejak 2015, Sensor Tower diketahui setidaknya memiliki 20 aplikasi di Android maupun iOS. Empat aplikasi baru diyakini masih memiliki hubungan dengan Sensor Tower yakni Free and Unlimited VPN, Luna VPN, Mobile Data dan Adblock Focus. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
