
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Among Us yang diluncurkan pengembang Innersloth LLC sejak 2018 kini kembali populer. Jagat dunia maya di beberapa negara sekarang ramai membicarakan dan memainkan game ini.
Among Us sendiri merupakan permainan multiplayer yang menuntut kerja tim. Ada dua peran dalam permainan ini yaitu crewmate dan impostor. Sistem akan memilih acak setiap orang untuk peran tersebut sehingga tidak ada pemain yang mengetahui peran satu sama lain. Biasanya impostor dalam satu babak bisa sampai tiga orang.
Advertisement
Crewmate ditugaskan untuk memperbaiki dan melindungi pesawat ruang angkasa dari segala kerusakan dan sabotase yang dilakukan oleh impostor dengan tetap waspada agar tidak terbunuh. Sebab tugas impostor adalah menyamar dan membunuh crewmate.
Game asal Amerika Serikat ini dapat dimainkan 4-10 orang secara LAN maupun online. Among Us bisa diunduh secara gratis untuk pengguna mobile di Google Play Store (Android) dan Apple App Store (iOS). Sementara untuk pengguna PC dikenakan harga sekitar Rp. 40.000 agar bisa memainkannya via Steam.
Dilansir dari laman MCV Develop, Among Us mengalami peningkatan unduhan hingga 661 persen atau setara dengan 18,4 juta unduhan per Agustus 2020, dibandingkan bulan sebelumnya.
Di perangkat seluler sendiri, sampai Selasa (22/9/2020), Among Us telah diunduh sebanyak 86,6 juta kali, dengan lonjakan unduhan yang terjadi pada periode Agustus-September 2020.
Selain karena banyaknya Youtuber Gaming yang turut mempopulerkan game ini di channel mereka, masa pandemi yang mengharuskan kebanyakan orang berdiam diri di rumah juga diduga menjadi penyebab game ini kembali terkenal.
Among Us bisa menjadi alternatif melepas penat selepas kelas atau rapat daring yang melelahkan atau sekadar menghilangkan kebosanan jika game ini dimainkan beramai-ramai bersama teman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |