Tekno

Belajar Tetap Lancar Lewat Layar, Kenapa Nggak?

Selasa, 04 Mei 2021 - 08:10 | 26.08k
Ilustrasi akses daring.(foto: Dok.Axis)
Ilustrasi akses daring.(foto: Dok.Axis)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di beberapa daerah, kegiatan belajar mengajar secara langsung atau offline sudah digelar secara terbatas. Namun mayoritas masih banyak yang melakukannya secara online atau belajar daring.

"Kebutuhan sekolah online masih besar. Terutama untuk anak-anak di bangku Sekolah Dasar (SD). Karena itu kami butuh jaringan internet yang mumpuni," kata Sabrina, orang tua dari pelajar SD kelas 3 dan 5 di Kota Surabaya, yang saat ini masih menerapkan sekolah daring atau online, Selasa (4/5/2021).

axis b

Guna mendukung mendukung kegiatan belajar mengajar pada anak-anaknya itu, Sabrina mengaku perlu jaringan internet stabil.

"Dengan jaringan internet 4.5G terfiberisasi dari Axis saya  bisa nikmatin internetan stabil," tambahnya.

Memang ada beberapa hal yang awalnya cukup challenging dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Siswa jadi tidak bisa berinteraksi langsung tidak hanya dengan guru, tapi juga dengan teman-temannya. Namun ada beberapa di antara mereka yang merasa kesulitan berdiskusi, apalagi kalau ada mata pelajaran yang mengharuskan mereka untuk kerja secara berkelompok. Tapi, meskipun begitu tentu selalu ada cara untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas kelompok.

Walaupun sekarang mengerjakan tugasnya sudah tidak bisa lagi sambil berkumpul sepulang sekolah, di rumah teman, tapi dengan adanya teknologi. tugas kelompok bisa diselesaikan juga dengan diskusi secara virtual.

"Diskusi tersebut biasanya kami lakukan menggunakan aplikasi yang dapat mendukung conference call seperti Zoom, Google Hangout/Google Meet, ataupun Microsoft teams," jelas Sabrina.

Aplikasi tersebut juga mendukung presentasi secara online, jadi selain bisa diskusi, mereka juga bisa mempresentasikan bahan diskusi mereka. Karena itu, kebutuhan jaringan internet yang stabil sangat mutlak diperlukan.

"Sekolah memang untuk kebutuhan anak-anak. Tapi dengan Axis, saya juga bisa  streaming drama korea, video call-an sama teman-teman sesama wali murid dan lainnya," ungkap Sabrina.

Bahkan saat luang, kedua anaknya yang kebetulan laki-laki juga memanfaatkan jaringan stabil Axis untuk mabar (main bareng).

"Jadi bisa melakukan apapun dengan jaringan 4.5G terfiberisasi dari Axis," tandas Sabrina.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES