
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski telah sukses mendominasi pasar sistem operasi dunia, Microsoft bakal menghadirkan peningkatan Windows 10. Salah satunya dengan menghadirkan Windows 10X, yang telah diperkenalkan pada 2019.
Namun sayangnya, varian terbaru ini gagal dirilis. Microsoft meyebutkan pihaknya akan terus mengembangkan dan mengevaluasi teknologi Windows 10X untuk meningkatkan pengalaman pelanggan Windows di masa mendatang.
Advertisement
Menurut keterangan dari Blog Microsoft, pada tahun 2019, Microsoft diketahui memperkenalkan OS Windows 10X yang ditujukan khusus untuk perangkat komputer mobile, seperti tablet atau laptop berlayar ganda.
Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu menyimpulkan bahwa, teknologi pada Windows 10X dapat berguna pada pelanggan Windows secara luas. Oleh karena itu, akan mubazir bila hanya dirilis untuk pelanggan tertentu saja, dalam hal ini pengguna tablet atau laptop berlayar ganda.
Ada sejumlah pembaruan yang diberikan. Mulai dari keyboard sentuh, ukuran, suara, warna, dan animasi yang lebih baik lagi.
Walaupun tak jadi dirilis ke pasaran, Microsoft meyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan proses integrasi fitur tersebut sudah berjalan melalui update sistem.
Fitur yang sudah terintegrasi salah satunya terdapat pada produk Microsoft Defender Application Guard. Microsoft juga mengatakan, telah mengintegrasikan fitur voice typing dan keyboard sentuh ke Windows 10.
Awalnya, Microsoft berencana merilis Windows 10X itu pada musim semi 2021 ini. Namun, pada pengumuman pembaruan Windows 10 Mei 2021 baru-baru ini, Microsoft turut mengumumkan bahwa perusahaan tidak akan merilis Windows 10X ke pasaran seperti yang direncanakan sebelumnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |