Tekno

Lewat Si Gaban, Warga Bondowoso Bisa Lapor dan Pantau Potensi Bencana Lewat HP

Selasa, 26 April 2022 - 15:51 | 59.83k
Aplikasi Si Gaban BPBD Bondowoso yang bisa digunakan untuk mengetahui dan melaporkan bencana alam (FOTO: Screenshot Playstore)
Aplikasi Si Gaban BPBD Bondowoso yang bisa digunakan untuk mengetahui dan melaporkan bencana alam (FOTO: Screenshot Playstore)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Tanggap Bencana (Si Gaban). Melalui aplikasi ini, warga bisa melaporkan kejadian bencana lewat smartphone.

Aplikasi tersebut secara resmi dilaunching langsung oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, di Pendapa Bupati, Selasa (26/4/2022).

Aplikasi Si Gaban adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk media pelaporan dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Bondowoso. 

Selain itu, aplikasi ini juga berisi informasi peta rawan bencana banjir, kekeringan, gunung berapi, likuifaksi, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi dan tanah longsor.

Informasi tersebut bisa digunakan oleh seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bondowoso untuk mengetahui ancaman bencana di wilayah mereka berada. 

mengetahui-dan-melaporkan-bencana-alam.jpg

Aplikasi ini juga berisikan informasi penanganan bencana oleh BPBD Kabupaten Bondowoso serta informasi berbagai mitigasi bencana yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Aplikasi Si Gaban bisa diunduh di PlayStore dan AppStore.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menerangkan, bahwa aplikasi tersebut berfungsi sebagai media pelaporan dalam rangka penanganan bencana di Bondowoso. 

Menurutnya, Si Gaban bisa digunakan oleh seluruh masyarakat yang berada di wilayah Bondowoso. "Yaitu untuk mengetahui ancaman bencana alam di wilayah masing-masing," kata dia.

Pihaknya berharap, aplikasi Si Gaban ini bisa terus berkembang. "Semoga bermanfaat bagi masyarakat Bondowoso dan masyarakat yang akan berkunjung ke Bondowoso," harapnya.

Sementara Kalaksa BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan mengatakan, aplikasi tersebut sebagai salah satu langkah kesiapsiagaan bencana sejak dini.

Sebab kata dia, kesiapsiagaan dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Serta kesiapan masyarakat menghadapi ancaman risiko dan dampak bencana yang akan diterima. "Upaya penanggulangan bencana bukan kerja sendiri melainkan tanggung jawab bersama," kata Dadan saat peluncuran aplikasi tersebut.

Menurutnya, peluncuran aplikasi Si Gaban juga dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. "Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman risiko bencana, menumbuhkan budaya sadar bencana, serta melatih keterampilan cara yang tepat untuk menyelamatkan diri dari bencana," paparnya.

Sekedar informasi, aplikasi Si Gaban BPBD Bondowoso berisi kolom isian jenis bencana, lokasi dan deskripsi bencana alam yang sedang terjadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES