TIMESINDONESIA, JAKARTA – Raksasa optik dan pencitraan Nikon akan berhenti membuat kamera refleks lensa tunggal baru yang pernah menjadi andalan teknologi fotografi profesional selama enam dekade.
Nikon memilih menghentikan pengembangan kamera refleks lensa tunggal digital SLR baru itu karena penurunan penjualan.
Advertisement
Kamera SLR Nikon telah menjadi andalan para profesional dan penggemar selama lebih dari enam dekade sejak kamera SLR film pertamanya memasuki pasar pada tahun 1959.
NHK melansir, perusahaan ini akan fokus pada kamera mirrorless, yang merupakan segmen yang berkembang.
Nikon belum merilis kamera SLR baru sejak peluncuran D6 pada Juni 2020 lalu.
Pada tahun 2021, perusahaan ini telah mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi kamera SLR domestiknya dan mengalihkan operasinya ke Thailand.
"Perusahaan akan melanjutkan penjualan produk yang ada dan layanan dukungan pelanggan," kata sumber tersebut, menambahkan bahwa Nikon bisa melanjutkan pengembangan kamera SLR di masa depan.
Kamera SLR Nikon, bersama dengan kamera Canon, memegang pangsa pasar global yang besar.
Tapi kamera SLR umumnya berjuang di tengah penyebaran smartphone dengan kamera definisi tinggi dan popularitas kamera mirrorless kecil dan ringan.
Karena bobotnya yang ringan dan kemampuannya untuk mengambil banyak bidikan berturut-turut, kamera mirrorless telah mendapatkan popularitas di kalangan fotografer profesional yang meliput acara olahraga termasuk Olimpiade Tokyo pada musim panas 2021.
Pada tahun 2020, pengiriman global kamera mirrorless oleh perusahaan Jepang melebihi pengiriman kamera SLR untuk pertama kalinya, menurut Camera & Imaging Products Association.
Kamera mirrorless menyumbang 37% dari semua kamera digital yang dikirimkan secara global pada tahun 2021, sementara pangsa kamera SLR adalah 26%, kata asosiasi tersebut.
Raksasa optik dan pencitraan Nikon akan berhenti membuat kamera refleks lensa tunggal baru yang pernah menjadi andalan teknologi fotografi profesional selama enam dekade. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Sholihin Nur |
