Elon Musk Mendirikan X.AI, Perusahaan Kecerdasan Buatan untuk Saingi ChatGPT
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, telah mendirikan perusahaan kecerdasan buatan baru bernama X.AI. Berlokasi di negara bagian Nevada, Amerika Serikat, perusahaan ini didirikan pada 9 Maret 2023 dan diumumkan pada Jumat (14/4/2023).
Dokumen bisnis negara bagian yang mencatat Musk sebagai direktur X.AI Corporation.
Advertisement
Sebelumnya, Musk menggabungkan Twitter dengan perusahaan cangkang "X" yang baru dibuat. Namun, ia mempertahankan nama merek Twitter untuk platform media sosial tersebut tanpa bisnisnya. X.AI dirancang untuk menjadi pesaing bagi OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan yang menciptakan ChatGPT.
Menurut laporan Insider, Musk telah membeli ribuan prosesor komputasi yang kuat dan mahal, serta merekrut teknisi berbakat sebagai bagian dari proyek AI di Twitter. Musk juga dikabarkan memangkas jumlah staf di Twitter untuk mengurangi biaya operasional sejak mengakuisisi perusahaan tersebut dengan nilai 44 miliar dollar AS (Rp 650,54 triliun) pada akhir tahun lalu.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa pendirian X.AI terjadi beberapa minggu sebelum Musk bergabung dengan para ahli untuk menandatangani surat terbuka yang meminta jeda dalam pengembangan AI. Surat ini, yang diterbitkan di situs Future of Life Institute yang didanai oleh Musk, mendesak jeda enam bulan dalam pengembangan sistem AI.
Dalam surat tersebut, Musk dan tokoh-tokoh lainnya menulis, "Sistem AI dengan kecerdasan manusia kompetitif dapat menimbulkan risiko besar bagi masyarakat dan kemanusiaan."
Penandatangan, termasuk akademisi dan raksasa teknologi seperti Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, berpendapat bahwa jeda harus digunakan untuk memperkuat regulasi dan memastikan sistem aman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rifky Rezfany |