Kecil-Kecil Cabe Rawit! Inilah Persenjataan dan Kecanggihan Pesawat Super Tucano
TIMESINDONESIA, PASURUAN – Meski terlihat sederhana, jadul dan kecil, namun jangan anggap remeh manuver serta kekuatan persenjataan yang dimiliki oleh pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI AU, yang jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis 16 November 2023 lalu.
Dari berbagai informasi yang berhasil dirangkum, pesawat Super Tucano yang bermesin baling-baling satu itu dirancang untuk bisa terbang rendah dan bermanuver di hutan serta pegunungan. Fungsinya adalah untuk penyerangan dari udara ke darat (Air to Ground).
Advertisement
Untuk mendukung kemampuan tersebut, Super Tucano dilengkapi sejumlah persenjataan yaitu:
- Elemen organiknya adalah dua buah SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7mm jenis FN Herstal M3P yang ditempatkan di setiap sayapnya.
- Sedangkan dari sisi eksternal, EMB-314 Super Tucano mempunyai lima cantenal yang diposisikan pada sisi sayap kiri dan kanan (masing-masing dua cantenal) dengan maksimum 250Kg.
- Sedangkan cantenal utama terletak di bawah badan pesawat dengan kapasitas angkut maksimum 350Kg. Alhasil total maksimum senjata yang bisa dibawa mencapai 1.550Kg.
Koleksi senjata yang bisa dibawa seperti bon jenis MK-81/MK-82, bom cluster, rocket pod FFAR, dan rudal berpemandu laser, sekelas Maverick. Untuk menghadapi duel di udara, EMB-314 Super Tucano juga dapat membawa rudal anti pesawat jenis AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha.
Dari segi antisipasi pertahanan dari serangan musuh, pesawat ini juga dilengkali sistem pertahanan diri yang terdiri dari RWR (Radar Warning Receiver), MAWS (Missile Approach Warning System), dan chaff/ flare dispenser.
Sama dengan jet tempur modern, EMB-314 Super Tucano juga dibekali sistem FLIR (Forward Looking Infrared), mengadopsi tipe StarSAFIRE III yang ditempatkan di bawah bodi pesawat. Dengan sistem FLIR tersebut, memungkinkan awak pesawat membidik sasaran, navigasi, dan identifikasi. Sistem ini juga memungkinan pengawasan dan penyerangan baik saat siang dan malam hari, serta sanggup menghadapi segala kondisi cuaca.
Memiliki kemampuan untuk menyerang sasaran di darat dalam jarak dekat, EMB-314 Super Tucano tentunya memerlukan perlindungan ekstra. Pesawat ini juga dibekali sistem perlindungan proteksi untuk kabin awaknya. Kabin pilot dilindungi bahan baja kevlar pada sekeliling kokpit. Untuk keselamatan, pilot dilengkapi kursi lontar Martin Baker.
Perlindungan extra pada ruang kokpit memang wajar untuk pesawat dengan misi seperti Super Tucano ini. Pasalnya, pesawat dengan ketinggian terbang rendah dan kecepatan terbatas, bodi pesawat harus siap menerima serangan atau tembakan timah panas yang ditembakkan musuh dari darat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |