Tekno

Tips Menjadi Ahli Seniman Komunikasi AI bagi Mahasiswa

Kamis, 18 Januari 2024 - 08:58 | 49.22k
Prompt yang bagus akan menghasilkan gambar produk AI yang bagus pula. (Foto: Bing AI/Akademi AI Indonesia)
Prompt yang bagus akan menghasilkan gambar produk AI yang bagus pula. (Foto: Bing AI/Akademi AI Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di era digital saat ini, penguasaan seni komunikasi dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) menjadi sebuah keharusan, terutama bagi mahasiswa yang ingin berkecimpung di industri terkait. M. Theofany Aulia, penggiat AI dan peneliti di Akademi AI Indonesia (AAI), memberikan beberapa tips penting bagi mahasiswa yang ingin menguasai seni komunikasi AI.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.

Advertisement

1. Pahami Dasar-Dasar AI

Sebelum terjun lebih dalam, sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami dasar-dasar AI. Ini mencakup pemahaman tentang algoritma dasar, pembelajaran mesin (machine learning), dan pemrosesan bahasa alami (natural language processing).

"Ikuti kursus online atau menghadiri workshop yang banyak tersedia di platform seperti Coursera atau edX," ucap Theofany.

2. Kembangkan Keterampilan Komunikasi

Seniman komunikasi AI tidak hanya dituntut untuk menguasai teknis, tapi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Alumnus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB), ini menekankan pentingnya keterampilan soft skill seperti kemampuan presentasi, menulis, dan negosiasi.

"Mahasiswa dapat mengasah keterampilan ini melalui kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi kemahasiswaan," ujarnya.

3. Lakukan Eksperimen dengan Proyek Nyata

Pengalaman praktis sangat berharga dalam bidang AI. Theofany menyarankan mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata, baik itu proyek kampus, magang, atau kerjasama dengan industri. Ini akan memberikan pengalaman langsung dan meningkatkan pemahaman tentang aplikasi AI dalam dunia nyata.

4. Jaringan dan Kolaborasi

Membangun jaringan dengan profesional di bidang AI sangat penting. Theofany menyarankan untuk aktif dalam komunitas AI, seminar, dan konferensi. "Kolaborasi dengan rekan sejawat dan profesional akan membuka peluang belajar dan mengembangkan ide-ide baru," pesannya.

5. Tetap Update dengan Tren Terbaru

Bidang AI berkembang sangat cepat. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru. Ini bisa dilakukan dengan membaca jurnal terkini, mengikuti influencer AI di media sosial, atau bergabung dengan grup diskusi online.

6. Kembangkan Portofolio

Portofolio yang menunjukkan proyek dan karya di bidang AI sangat penting. Ini bisa menjadi bukti kemampuan dan pengalaman saat mencari pekerjaan di masa depan. Theofany menyarankan untuk menyertakan proyek-proyek yang telah dikerjakan, baik itu proyek akademis maupun non-akademis.

7. Berpikir Kritis dan Kreatif

Dalam dunia AI, berpikir kritis dan kreatif sangat penting. Theofany menekankan bahwa mahasiswa harus mampu menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang dan mencari solusi inovatif. Ini akan membantu mereka dalam mengembangkan solusi AI yang efektif dan efisien.

8. Memahami Aspek Etis dan Hukum

Pemahaman tentang etika dan hukum yang berkaitan dengan AI juga penting. Theofany mengingatkan bahwa seniman komunikasi AI harus bertanggung jawab atas penggunaan dan dampak teknologi yang mereka kembangkan.

Menjadi ahli seniman komunikasi AI bukanlah perjalanan yang mudah, namun dengan dedikasi dan upaya yang tepat, mahasiswa dapat mencapai keberhasilan di bidang ini. Tips dari M. Theofany Aulia ini bisa menjadi panduan bagi mereka yang ingin mengembangkan karier di dunia AI, terutama dalam aspek komunikasi dan interaksi manusia-mesin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES