Tekno

PaperBag Ramah Lingkungan dari Kulit Jagung dan Ampas Tebu

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:00 | 83.45k
Produk Paperbag “FlashBag” dari kulit jagung dan ampas tebu dengan desain kebudayaan Malang. (FOTO: Tim FlashBag for TIMES Indonesia)
Produk Paperbag “FlashBag” dari kulit jagung dan ampas tebu dengan desain kebudayaan Malang. (FOTO: Tim FlashBag for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan produk kemasan ramah lingkungan dan bermanfaat sebagai kompos bagi tumbuhan. 

Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), pada tahun 2023 Indonesia menghasilkan sekitar 24,478,825.86 ton per tahun yang disumbang antara lain oleh sampah kertas sebanyak 18,6% dan sampah plastik sebanyak 10,6%.

Advertisement

Untuk membantu mengatasi permasalahan limbah kertas serta mengurangi limbah organik, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) FlashBag membuat inovasi kemasan ramah lingkungan berupa paperbag.

Tim ini didampingi oleh dosen pendamping yaitu Ajeng Daniarsih, S.Si., M.Si dan terdiri dari 5 mahasiswa UM yaitu Shabrina Quraisy dari jurusan Pendidikan Fisika sebagai Ketua, Allysa Hafsah Hafidhah jurusan Pendidikan Fisika, Friska Florida Manurung jurusan Pendidikan Biologi, Elman Prastyo jurusan Akuntansi, dan Bintang Fajri Martani jurusan Desain Komunikasi Visual sebagai anggota.

Tim ini berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp.8,27 juta dari Belmawa Kemendikbudristek untuk merealisasikan produk inovatif tersebut, melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan. 

Paperbag yang dibuat oleh tim ini merupakan gabungan dari 4 inovasi yang diangkat, yaitu Biodegradable, Compostable, Kebudayaan Indonesia, dan bisnis yang dapat berkelanjutan.

Inovasi yang pertama, produk ini adalah produk “Biodegradable” atau bahan yang digunakan dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, atau protozoa yang nantinya akan diurai menjadi komponen sederhana yang tidak berbahaya bagi lingkungan.

FlashBag-3.jpgTim FlashBag pencetus Produk Paperbag Biodegradable & Compostable didepan Gedung A19 Universitas Negeri Malang, Kota Malang. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)

Selain itu, paperbag dari FlashBag dibuat “Compostable” yang berarti bahwa bahan yang digunakan dapat dijadikan kompos yang berguna untuk tumbuhan. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan bahan untuk pembuatan paperbag yaitu dengan menggunakan kulit jagung dan ampas tebu. 

“Kami membuat paperbag ini dengan bahan yang memang dari lingkungan dan akan kembali ke lingkungan,” ujar Shabrina Quraisy, Ketua Tim FlashBag, Jumat (21/6/2024). 

Desain dari paperbag ini juga dibuat khusus. Dengan mengangkat kebudayaan yang ada di Indonesia, paperbag ini secara tidak langsung juga memperkenalkan sekaligus mempromosikan warisan budaya yang ada di Indonesia.

Pada desain perdana, mereka mengangkat kebudayaan yang ada di Malang seperti Topeng Malangan dan Bantengan. Tak hanya itu, mereka juga menambahkan hal yang menjadi ikon dari Kota Malang seperti ubi dan apel Malang.

“Sasaran untuk produk ini utamanya berada di toko oleh-oleh, jadi orang-orang yang berkunjung ke Malang juga bisa mengetahui kebudayaan Malang dari motif paperbag yang dibawa,” ujarnya.

Produk Paperbag dari tim FlashBag, nantinya akan dijual dengan harga Rp 5 ribu per paperbagnya. “Harapannya produk ini bisa terus berlanjut, karena ini merupakan wujud kontribusi kita, sebagai salah satu penerus bangsa kepada bumi kita,” harap Shabrina, sebagai ketua Tim FlashBag. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES