Teknologi Internet Tercepat Temuan NICT, Seperti Apa Analogi Kecepatannya?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim peneliti dari National Institute of Information and Communications Technology (NICT) Jepang telah berhasil mengembangkan teknologi internet tercepat di dunia. Kecepatan transmisi data mencapai 402 TeraBit per detik.
Penemuan ini membuka era baru dalam komunikasi digital dan berpotensi merevolusi cara kita mengakses informasi. M. Theofany Aulia Anwar, peneliti teknologi AI di Akademi AI Indonesia (AAI), memberikan beberapa analogi untuk menggambarkan kecepatan internet masa depan itu.
Advertisement
1. Membandingkan dengan Kecepatan Mobil
Kecepatan internet 402 TeraBit per detik bisa diibaratkan seperti sebuah mobil yang bisa melaju sejauh 1.000 kilometer dalam hitungan detik. Bandingkan dengan kecepatan bus antar kota biasa yang hanya bisa menempuh 1.000 kilometer dalam sehari semalam.
Jelas perbedaannya seperti langit dan bumi. "Ini menunjukkan betapa luar biasanya peningkatan kecepatan yang bisa dicapai dengan teknologi ini," ucap alumnus Teknologi Informasi Filkom UB Malang ini.
2. Unduh Film dalam Sekejap
Jika kita bandingkan dengan mengunduh film, kecepatan internet NICT ini mampu mengunduh lebih dari 50.000 film HD dalam satu detik. Sementara itu, dengan kecepatan internet rata-rata yang ada saat ini, mengunduh satu film HD bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam.
"Bayangkan Anda bisa memiliki seluruh perpustakaan film di rumah dalam hitungan detik," tandas Theofany.
3. Perpindahan Data Setara dengan Populasi Dunia
Bayangkan seluruh populasi dunia, sekitar 7,8 miliar orang, mengirimkan foto secara bersamaan. Dengan kecepatan 402 terabit per detik, internet ini mampu mengirimkan semua foto tersebut hanya dalam satu detik.
Sebagai perbandingan, dengan kecepatan internet biasa, ini bisa memakan waktu berhari-hari. Ini menunjukkan potensi luar biasa dari teknologi ini dalam menangani data dalam jumlah besar secara efisien.
4. Transfer Perpustakaan Digital
Bayangkan mengirimkan seluruh isi Perpustakaan Kongres AS, yang memiliki lebih dari 170 juta item, dalam satu detik. Kecepatan internet NICT memungkinkan perpindahan data sebesar itu tanpa hambatan.
"Dengan teknologi ini, perpindahan data dalam jumlah besar menjadi mungkin dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, yang akan sangat bermanfaat untuk penelitian dan pendidikan," jelasnya.
5. Streaming tanpa Buffering
Dengan kecepatan ini, pengguna bisa menonton ribuan video 8K secara bersamaan tanpa buffering. Sebagai perbandingan, saat ini, bahkan streaming satu video 4K saja, bisa mengalami buffering jika koneksi internetnya tidak stabil. Teknologi ini akan mengubah pengalaman menonton video online menjadi lebih lancar dan tanpa gangguan.
6. Komunikasi Lintas Galaksi
Kecepatan internet 402 terabit per detik bisa diibaratkan seperti komunikasi antar galaksi. Sinyal yang dikirim dari Bumi ke Mars, yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit, dapat dikurangi menjadi kurang dari satu detik dengan teknologi ini.
"Ini secara teoritis saja karena masih ada faktor fisik lainnya. Tapi analogi ini menunjukkan betapa cepatnya teknologi ini dalam mentransmisikan data," jelas Theofany.
7. Transfer Game dengan Ukuran Besar
Mengunduh game dengan ukuran besar seperti "Call of Duty: Warzone" yang mencapai 100 GB bisa selesai dalam sekejap. Kurang dari satu detik. Saat ini, dengan kecepatan internet rata-rata, mengunduh game sebesar itu bisa memakan waktu beberapa jam.
Theofany mengatakan, "Ini akan mengubah cara kita mengakses konten digital, membuatnya jauh lebih efisien dan cepat."
Dengan analogi-analogi ini, jelas bahwa teknologi kecepatan internet hasil temuan NICT membawa lompatan besar dalam teknologi telekomunikasi. Teknologi ini juga membuka kemungkinan-kemungkinan baru yang sebelumnya dianggap mustahil. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |