Tekno

Zeusx Gaming Tanggapi Kontroversi Boosting Akun Elon Musk di Game Online

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:34 | 81.10k
Elon Musk. (Foto: Dokumen)
Elon Musk. (Foto: Dokumen)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengakuan Elon Musk tentang wamenggunakan jasa peningkatan akun (account boosting) untuk memajukan karakternya dalam game populer seperti Path of Exile 2 dan Diablo 4 telah menimbulkan banyak diskusi. Musk, yang dikenal sebagai CEO Tesla dan SpaceX, mengakui bahwa ia menggunakan layanan ini untuk tetap kompetitif, khususnya melawan pemain-pemain hebat dari Asia. 

Musk menyatakan dalam wawancara bahwa ia tidakmerasa perlu meminta maaf karena praktik ini umum dilakukan oleh banyak pemain di puncak papan peringkat.

Advertisement

Iqbal Sandira, Kepala Pemasaran Zeusx Gaming Marketplace, memberikan tanggapan mengenai isu ini. Iqbal menjelaskan bahwa Zeusx.com mendukung berbagai cara individu menikmati permainan, menekankan bahwa gaming adalah pengalaman pribadi yang harus menyenangkan. 

"Di Zeusx Gaming Marketplace, kami menawarkan berbagai pilihan yang sesuai dengan berbagai gaya dan preferensi bermain, yang memungkinkan pemain untuk menyesuaikan pengalaman mereka," kata Iqbal. 

Dia juga menambahkan bahwa di Zeusx, pemain bisa menemukan lebih dari sekadar PoE atau Diablo. Ada banyak jenis game lain seperti Genshin Impact, Roblox, Honkai Star Rail, dan Zenless Zone Zero, serta layanan pelatihan untuk akun gaming.

Musk telah lama dikenal sebagai penggemar game. Dalam sebuah episode podcast Joe Rogan, Musk berbicara tentang cintanya pada gaming dan bagaimana ia menganggapnya sebagai cara untuk menguji dan memfokuskan pikirannya. Musk juga mengklaim bahwa ia pernah menjadi salah satu pemain Quake terbaik, meskipun pengakuan ini disambut dengan skeptis oleh beberapa orang.

Kontroversi ini tidak hanya menyoroti kebiasaan gaming Musk tetapi juga memicu diskusi lebih luas tentang integritas dalam komunitas gaming. Walaupun beberapa pembuat game secara eksplisit melarang praktik seperti account boosting dalam syarat dan ketentuan mereka, praktik ini masih umum terjadi. 

Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana peraturan ditegakkan dan apakah ada standar ganda untuk figur publik seperti Musk.

Debat ini juga menunjukkan bagaimana pandangan tentang apa yang dianggap berhasil dalam game sedang berubah. Dengan semakin banyaknya orang yang bermain game, baik sebagai hobi maupun secara kompetitif, industri game mungkin perlu mengevaluasi kembali norma-norma yang ada untuk memastikan bahwa semua pemain dapat menikmati game sesuai dengan keinginan mereka tanpa merasa dicurangi.

Di tengah kontroversi ini, Zeusx Gaming Marketplace terus berusaha menjadi tempat yang aman dan inklusif bagi semua jenis pemain. Dengan menyediakan platform yang menghormati dan meningkatkan pengalaman gaming, Zeusx membantu memastikan bahwa industri game terus berkembang menjadi lebih beragam dan menyenangkan bagi semua orang.

Pada akhirnya, kasus Elon Musk dan penggunaan jasa boosting dalam game memberi pelajaran penting tentang pentingnya integritas dan keadilan dalam komunitas gaming.

Apakah Musk akan menghadapi konsekuensi atas aksinya atau tidak masih harus dilihat, tetapi kejadian ini menggarisbawahi bahwa bahkan individu terkaya pun tidak terlepas dari aturan yang berlaku di dunia game. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES