Inovasi Digital Muhammadiyah: Aplikasi MBG Bawa Transformasi Program Makan Bergizi Gratis

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam era digital yang kian berkembang, Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan pelajar dengan meluncurkan sebuah aplikasi inovatif untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Aplikasi ini dirancang untuk memaksimalkan operasional dapur penyedia makanan bergizi di berbagai lembaga pendidikan Muhammadiyah melalui pendekatan berbasis teknologi.
Solusi Digital untuk Tantangan Gizi
Koordinator Bidang Tim Koordinasi Nasional MBG Muhammadiyah, Safrudin Anhar, menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan lompatan besar dalam manajemen program MBG. "Ini solusi digital berbasis platform yang membantu memonitor operasional dapur MBG agar lebih efektif dan tepat sasaran," ungkap Safrudin saat aplikasi tersebut diuji coba di Pondok Pesantren Darul Arqam, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu (5/2/2025).
Advertisement
Aplikasi MBG ini lahir sebagai respons atas kebutuhan mendesak untuk memastikan bahwa setiap pelajar mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi. Muhammadiyah menggandeng Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan serta Universitas Muhammadiyah untuk mengembangkan solusi digital ini agar program MBG tidak hanya berjalan optimal, tetapi juga terukur secara kualitas.
Fitur Unggulan yang Menginspirasi
Aplikasi MBG memiliki beberapa fitur utama yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan operasional, antara lain:
-
Monitoring Bahan Baku: Aplikasi ini memantau kualitas bahan makanan yang masuk, memastikan setiap bahan yang digunakan dalam penyediaan makanan selalu dalam kondisi segar dan aman. Dengan fitur ini, potensi risiko penggunaan bahan makanan kadaluarsa atau berbahaya dapat diminimalisir.
-
Pengelolaan Distribusi Makanan: Sistem digital memungkinkan kontrol yang ketat terhadap jarak tempuh pengiriman makanan dan kesiapan menu di dapur, sehingga makanan yang sampai ke tangan pelajar selalu dalam kondisi terbaik.
-
Pelacakan Perkembangan Anak: Lebih dari sekadar pengelolaan makanan, aplikasi ini juga memantau perkembangan kesehatan dan kecerdasan anak penerima manfaat MBG. Data tentang asupan gizi, pertumbuhan fisik, hingga laporan kecerdasan akan menjadi indikator keberhasilan program secara menyeluruh.
-
Penerapan Bertahap di Sekolah Muhammadiyah: Setelah uji coba sukses di Pondok Pesantren Darul Arqam Garut, rencana perluasan penggunaan aplikasi akan dilakukan ke sekolah-sekolah Muhammadiyah lain yang telah memiliki dapur mandiri. Ini menandakan kesiapan untuk mengintegrasikan sistem digital secara lebih luas demi meningkatkan kualitas gizi pelajar.
Langkah Menuju Kolaborasi Nasional
Saat ini, aplikasi MBG masih digunakan secara internal oleh Muhammadiyah sebagai langkah awal evaluasi dan pengembangan. Namun, Safrudin membuka peluang bagi Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengadopsi teknologi ini dalam skala nasional.
"Kami terbuka jika BGN meminta agar aplikasi ini dijadikan bagian dari sistem pemantauan program MBG di seluruh Indonesia. Langkah ini tentu akan memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi dan kesehatan pelajar," ujar Safrudin.
Transformasi Digital untuk Masa Depan Cerah
Dengan hadirnya aplikasi MBG, Muhammadiyah tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan dan kesehatan, tetapi juga memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjawab tantangan zaman. Transformasi digital ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga lain untuk mengintegrasikan solusi serupa, sehingga program-program pemerintah yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran.
Inovasi ini merupakan cermin dari semangat Muhammadiyah dalam mengedepankan solusi kreatif dan terdepan untuk membangun generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. Dengan dukungan teknologi, program MBG siap menjadi contoh sukses kolaborasi antara pendidikan, kesehatan, dan teknologi di Indonesia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |