
TIMESINDONESIA, MALANG – Jumlah pengunjung mencapai ratusan sudah dapat dikategorikan ramai. Inilah fakta wisata Candi Jago, yang berada Jalan Wisnuwardhana, Tumpang, Kabupaten Malang.
Wisata sejarah dan budaya yang kaya akan ilmu pengetahuan, rupanya kurang menarik minat pengunjung.
Advertisement
Berdiri pada abad ke-5 pada masa kejayaan Raja Kertanegara, Candi Jago dikunjungi rata-rata 30 orang setiap harinya, di luar hari libur. Mereka datang dari Malang dan luar Malang.
Pada hari libur, menurut penuturan Mulyanto, jauh lebih ramai, hingga mencapai ratusan.
"Ramai kalau hari libur. Bisa ratusan pengunjung," ujar Mulyanto yang bertugas mengelola Candi Jago.
Tidak ada tarif khusus bagi pengunjung, sebuah kotak 'amal' disediakan bagi mereka yang ingin berkontribusi.
Banyak narasi sejarah yang bisa digali di Candi Jago. Bukti kejayaan dan kebesaran peradaban nusantara. Sayang, masih sedikit yang peduli. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Sumber | : = |