Wisata

Di Kota Batu, Ada Lho Bukit Teletubbies

Rabu, 10 Februari 2016 - 09:31 | 397.08k
HIJAU: Bukit di Dusun Banaran Desa Bumiaji Kota Batu yang dinamai bukit teletubbies. (Foto: Nurliana Ulfa/batutimes)
HIJAU: Bukit di Dusun Banaran Desa Bumiaji Kota Batu yang dinamai bukit teletubbies. (Foto: Nurliana Ulfa/batutimes)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Ingat tokoh boneka teletubbies yang tinggal di hamparan bukit hijau bergelombang? Di Kota Batu, tepatnya di Dusun Banaran Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji, ternyata memiliki tempat yang mirip dengan bukit tersebut.

Warga sekitar pun menamainya dengan bukit Teletubbies. Keadaan geologis serta kontur tanah yang bergelombang di dusun tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kota Batu maupun luar kota.

Advertisement

Lokasi bukit ini tidak jauh dari balai Desa Bumiaji, hanya sekitar 200 meter. Pengunjung akan menemui jalan yang sedikit menanjak  untuk mencapai bukit teletubbies ini.

Hamparan padang rumput yang luas ini sebenarnya adalah tanah yang dikelola oleh PDAM Kota Malang. Karena di bawah bukit tersebut, terdapat sumber air yang digunakan untuk warga Kota Malang.

Karena suasananya yang sejuk dan pemandangan yang indah, banyak warga Kota Batu yang memanfaatkan lokasi ini untuk foto pre- wedding.

Tempat ini juga menjadi idola para pemuda-pemudi di Kota Batu untuk nongkrong di pagi dan sore hari sambil berfoto selfie. Mereka menggunakan hamparan hijau nan luas sebagai latar belakang.

Tidak hanya warga Kota Batu saja yang mendatangi bukit tubbies ini. Warga luar kota seperti Singosari, Dampit, Lumajang pun kerap hunting foto di tempat ini.

Wahyu Putri, salah seorang warga sekitar yang sering nongkrong di bukit teletubbies ini mengatakan, setiap Sabtu dan Minggu, bukit ini ramai dikunjungi warga.

”Kalau malam Minggu ada beberapa warga yang jualan kopi dan kacang di sini karena pengunjungnya banyak,” jelas wanita 21 tahun ini.

Karena tidak adanya penerangan di bukit teletubbies, beberapa pengunjung membawa lampu cempluk untuk penerangan pada malam hari.

Sementara waktu yang paling ramai pengunjung ke bukit ini adalah hari Minggu pagi.

”Biasanya setelah dari car free day di alun-alun, anak-anak selalu main ke sini untuk istirahat mencari kesejukan mapun melanjutkan berolah raga. Lumayan jogging naik turut perbukitan,” tambah Putri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.




TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES