Wisata

Coban Putri, Konon Tempat Mandi Rahasia Ken Dedes

Jumat, 08 April 2016 - 18:57 | 158.59k
SEGAR: Tinggi air terjun coban putri hanya 35 meter namun aliran airnya cukup deras. (foto by Nurliana Ulfa/batutimes.com)
SEGAR: Tinggi air terjun coban putri hanya 35 meter namun aliran airnya cukup deras. (foto by Nurliana Ulfa/batutimes.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Air terjun Coban Putri ibarat keindahan alam yang masih tersembunyi. Air terjun yang terletak di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo ini menyimpan kesejukan dan masih relatif alami.

Dengan tinggi air terjun 35 meter dan lebar sekitar 3 meter, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah di sekelilingnya. Tidak jarang beberapa pengunjung juga asyik bermain air di bawah air terjun.

Advertisement

Pengunjung yang datang ke Coban Putri sebagian besar adalah wisatawan lokal dari Kota Batu. Hal tersebut kemungkinan karena belum terlalu dikenal dibandingkan dengan dua coban lainnya. Yakni Coban Talun dan Coban Rais.

Nama Coban Putri sendiri diambil dari cerita sejarah yang berkembang di masyarakat setempat. Menurut Suwandi, ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tlekung, nama Coban Putri diambil karena pada zaman Kerajaan Singosari, air terjun tersebut sering disinggahi oleh Putri Ken Dedes, permaisuri Ken Arok raja Singosari.

”Konon ceritanya Ken Dedes tidak hanya sering mandi di pemandian Songgoriti, tetapi juga di coban ini, sehingga dinamakan Coban Putri,” jelas Suwandi.

Selain dari cerita sejarah, pengunjung pun bisa melihat kecantikan yang dipancarkan oleh air terjun Coban Putri yang anggun ini. Ditambah dengan suara burung dan serangga liar yang membuat nuansa di Coban Putri semakin segar alami.

Untuk bisa menemukan air terjun ini tidak begitu sulit. Pengunjung bisa masuk dari arah Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Desa Tlekung. Air terjun ini terletak sekitar 500 meter dari Jalibar dan dapat ditempuh menggunakan sepeda motor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES