Ibarat Mengenang Memori Masa Kecil di Air Mancur Alun-Alun Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Bermain di arena air mancur Alun-alun Kota Batu menjadi memori menyenangkan bagi anak-anak dan balita. Agar tetap menyenangkan dan tidak cepat rusak, pengelola memberikan larangan tidak menutupi lubang air mancur.

Larangan itu diberikan agar pompa air yang menyemburkan air tidak terbakar gara-gara aliran air berhenti paksa ketika lubang air mancur ditutup.

Advertisement

Tetapi, larangan itu tidak sepenuhnya ditaati. Sebab banyak anak yang penasaran dan menutup lubang air mancur tersebut dengan kaki, tangan, maupun badannya di sela-sela bermain air.

Ada 16 lubang air mancur di areal playground alun-alun ini. Airnya berasal dari tandon dalam tanah dan disemburkan menggunakan pompa listrik.

”Kami sudah peringatkan lewat siaran pengeras suara maupun datang langsung menegur orang tua di lokasi air mancur. Tapi setelah petugas pergi, mereka kembali lagi menutup air mancur tersebut,” ungkap Junaedi, security pos pengamanan Alun-alun Kota Batu.

Menurutnya, sudah dua kali pompa di dalam tanah terbakar dan dilakukan penggantian dua kali.

”Kadang kalau masih ditutupi lubangnya, kami matikan air mancur. Baru kalau sudah lengang, dihidupkan lagi,” imbuhnya.

Ditutupnya lubang air mancur bisanya karena anak-anak penasaran dengan luncuran air mancur begitu lubangnya dibuka kembali.

Junaedi berharap orang tua mengawasi anak-anaknya agar tidak menutup lubang air mancur. “Kalau pompanya tidak rusak, kita semua yang senang, anak-anak juga bisa bermain setiap hari,” tambah Junaedi.

Saat ini pihaknya akan memberikan peringatan tertulis agar mudah dibaca dan diperhatikan oleh wisatawan di lokasi air mancur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.