
TIMESINDONESIA, BATU – Ada-ada saja tingkah wisatawan di lokasi petik apel di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Mereka begitu lupa daratan di objek wisata yang satu ini. Sampai-sampai untuk mendapatkan apel yang segar dan besar, seorang wisatawan nekat memanjat pohon apel.
”Yang lain memetik buah apel di bawah, yang tinggi ini tidak ada yang memetik. Biar saya petik saja, sayang kalau tidak dipetik” ungkap Yohana, wisatawan petik apel dari Makassar seraya memanjat.
Advertisement
Ia beserta keempat saudaranya mengaku sudah sering berkunjung ke petik apel. Tetapi ia merasa tidak merasa bosan. Sebab makan buah apel segar usai dipetik adalah sensasi yang membuat ketagihan.
Selain itu, wisatawan bisa membawa pulang buah apel segar dengan harga hanya Rp 25 ribu per kilogram.
Udara sejuk dan asri Desa Tulungrejo turut menjadikan wisatawan merasa nyaman untuk aktivitas petik apel. ”Udara Kota Batu sejuk sekali. Jadi betah berlama-lama di pohon dan makan apel sepuasnya,” imbuhnya sembari memetik apel dari atas pohon
Untuk sampai di kebun apel ini, Yohana dan keluarganya dipandu oleh agen wisata petik apel Mitra yang ada di Desa Punten Kecamatan Bumiaji.
Karena menaiki kendaraan pribadi, mereka bisa langsung menuju kebun apel. Sedangkan wisatawan lainnya yang menaiki bus harus berhenti di rest area lalu dijemput oleh mobil angkutan menuju lokasi kebun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Ahmad Sukmana |